BOGOR, INFODESAKU – Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2007, tentang lomba Desa atau Kelurahan yang merupakan kegiatan tahunan dalam mengukur keberhasilan pembangunan melalui pengumpulan data dan informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Lomba Desa bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan yang berlangsung di Desa.
Melalui lomba ini, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan masing-masing desa terutama terhadap usaha Pemerintah Desa dalam memajukan dan memberdayakan warganya, salah satunya sejauh mana dukungan untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini dan Posyandu.
Adapun Indikator penilaiannya meliputi pengadministrasian, pengenalan dan pengaitan Pancasila dengan gotong royong, pendidikan, sandang pangan dan tata laksana rumah tangga, serta kesehatan.
Sementara untuk penilaian perlombaan desa tersebut mengandung makna tersendiri karena dapat memberi motivasi dan memacu semangat bagi perangkat desa, lembaga-lembaga desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam membangun fisik desa dan membenahi administrasi Pemerintah Desa yang sudah ada.
Salah satu Desa yang sedang mengikuti lomba Desa ini ialah Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor yang di datangi oleh tim Penilai Lomba Desa tingkat Kabupaten Bogor, dengan tujuan untuk peninjauan dan klarifikasi perlombaan Desa. Selasa, (10/04).
Helena Dwi Astuti selaku Kasi Penataan Desa Pemdes Kabupaten Bogor menyampaikan, semangat yang ditanamkan oleh Desa Ciomas Rahayu ini sangat luar biasa meskipun masih ada kekurangan-kekurangan.
“Ada semangat, tetapi banyak kekurangan-kekurangan, mereka tetap semangat dan mau memperbaiki kekurangan itu,” ungkapnya.
Masih kata Helena, kekurangan yang harus diperbaiki itu salah satunya masalah administrasi dan diharapkan dengan kegiatan ini bisa membuat Desa ini lebih mandiri lagi.
“Kekurangannya disini seperti pengadministrasian dan instrumen yang mereka isi sesuai Permendagri pasal 1 tahun 2005, dan berharap kegiatan ini Desa bisa lebih mandiri, transfaran, terbuka, jujur dan tidak selalu mengandalkan bantuan,” pintanya.
Sementara itu, Jumadi selaku Kepala Desa Ciomas Rahayu menjelaskan, bahwa kita disini dengan semua staf di periksa dari bidang pengadministrasian.
“Semua staf seperti Kasi, LPM, BPD, semuanya diperiksa, saya optimis Desa Ciomas Rahayu ini bisa memberikan yang terbaik dalam perlombaan Desa tingkat Kabupaten ini. Mudah-mudahan dengan adanya perlombaan ini bisa merubah pelayanan kita menjadi lebih baik, Desa kita menjadi lebih berkembang, maju dan menjadi Desa yang mandiri serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui BUMDes.” pungkasnya.
Laporan : EMIL