Piala Unik, Karya Anak Asal Desa Putrajawa

GARUT, INFODESAKU – Pada pembukaan turnamen sepak bola U-15 di Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 yang diselenggarakan oleh ikatan pelajar Muhammadiyah ada hal yang unik, dimana piala yang diperebutkan terbuat dari bambu, hasil kreasi putra Desa Putrajawa.

Dijelaskan Suparman, Kepala Desa Putrajawa, piala tersebut merupakan hasil kreativitas dari putra desa yang memiliki keinginan untuk membangun desa dengan menggali potensi yang ada dan memanfaatkan kekayaan alam salah satunya pohon bambu, sesuai dengan nama Kecamatan Selaawi yang banyak tumbuh pohon awi (bambu,red).

“Piala yang akan diperebutkan dalam tournament ini 100% terbuat dari bambu dan tanpa sambungan. Murni hasil kreativitas anak Desa Putrajawa,” jelasnya sebelum membuka acara, Juma’at (10/8).

Usut punya usut sang pembuat piala unik tersebut adalah Agus Mulyana yang berprofesi sebagai tukang jahit.

Ditemui ditempat kerjanya, Agus menjelaskan awal mulanya membuat piala dari bambu, tercetus dari obrolan dipinggir lapangan bersama pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan beberapa pegiat sepak bola yang berencana akan mengadakan turnamen bola IPM Cup ke-4 sekaligus menyambut HUT RI ke-73.

“Dari situ muncul ide untuk membuat piala dari bambu, selain untuk trophy sekaligus mengekspos kekayaan alam yang secara turun temurun selalu dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari serta dijadikan barang seni dan sudah menjadi bagian dari budaya Kecamatan Selaawi. Atas dasar pemikiran itu dan terinsfirasi dari piala presiden akhirnya dibuatlah piala dari bambu ini,” jelasnya.

Asep juga menambahkan bambu yang digunakan merupakan bambu pilihan, jenisnya awi bitung (bambu bitung) jenis bambu tersebut selain diameternya besar juga memiliki ketebalan sehingga mudah untuk dipariasinya.

“Piala ini dibuat dalam waktu satu pekan dan kuat hingga 30 tahun,” pungkasnya.

Laporan : BHEGIN

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra