SUKABUMI, INFODESAKU – Ratusan warga Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Seketariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (10/09/2018).
Hal tersebut dilakukan karena warga Desa Cibuntu merasa kesal bartahun-tahun kondisi jalan rusak tak kunjung mendapat perhatian. Padahal jika musim kemarau jalan tersebut seperti sungai kering, namun pada musim hujan bak kubangan kerbau.
Tak sedikit warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah itu khususnya pengendara sepeda motor. Kondisi ini semakin miris warga yang sudah meminta perbaikan sejak jaman Bupati Sukabumi Sukmawijaya hingga kini perbaikan tak kunjung dilakukan.
Massa yang membawa spanduk bertuliskan berbagai tuntutan agar melengserkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pariwisata karena kerjanya tidak becus dan dinilai jual beli proyek. Ratusan warga berjalan kaki dari Jalan Batusapi hingga Setda Kabupaten Sukabumi.
Didepan tempat Bupati Sukabumi Marwan Hamami massa langsung berorasi sambil menyampaikan tuntutannya karena seperti dianak tirikan oleh pejabat terkait. Apalagi jalan Cibuntu ini merupakan akses utama warga Desa Cibuntu dan Malasari.
Penanggung jawab aksi, Dikdik Gunadi mengatakan aksi dilakukan untuk menagih janji pemimpin daerah yang mau memperbaiki jalan Desa Cibuntu. “Warga hanya meminta bupati menemui kami dan memberikan bukti nyata agar jalan desa kami diperbaiki,” ujarnya.
Lanjut ia, warga hanya ingin pak bupati menemui warga dan cepat tanggap untuk segera memperbaiki jalan desa, warga tidak akan pulang sebelum bupati menemui pengunjuk rasa dan menjawab keinginannya.
“Sudah ada 68 janji politik yang dijanjikan Pemkab Sukabumi, tapi kenyataan semuanya bohong maka dengan ini kami menuntut bupati turun dari jabatannya,” imbuhnya dalam orasinya.
Sama halnya salah satu ungkapan warga di akun facebook yang bernama, Ferli Rizal, “Jalan yang menghubungkan antara Bagbagan Mariuk Desa Cidadap dengan Desa Mekarasih juga ke Bantargadung dan Warungkiara, Jalan yang rusak parah ini, sejak 2016 lalu pernah saya bahas dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Binamarga Kabupaten Sukabumi. Dalam pembahasan itu, jalan ini direncanakan akan dijadikan jalan alternatif tujuan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG). Bukan hanya jalannya, jembatannya pun akan diperbaiki agar bisa dilintasi kendaraan roda empat. Namun hingga kini belum juga ada kabar lagi.”tulisnya.
Laporan : ILHAM/BA