Perpustakaan Jalanan Cara Mata Busur Cerdaskan Bangsa

GARUT, INFODESAKU – Dulu diera tahun 90an anak sekolah begitu antusias mengunjungi perputakaan, waktu istirahatnya digunakan untuk membuka buku guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan ketika pulang pun mereka memijamnya untuk diteruskan membaca dirumah.

Namun sekarang keadan tersebut berbanding terbalik waktu istirahat siswa digunakan untuk mainin androidnya baik itu chatingan atau bermain game online melihat keadan seperti itu membuat cemas dan resah sekelompok anak muda yang tergabung dalam Mata Busur (sebuah komunitas pecinta buku) di Kecamatan BL. Limbangan.

Atas dasar tersebut Mata Busur yang digawangi Ajid mendirikan Perpustakaan Jalanan Limbangan dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali minat baca anak/ siswa.

Disela- sela kegiatannya menungu perpustakaan jalanan didepan SMK KBU Limbangan Ajid menjelaskan perpustakaan jalanan ini sudah kami bicarakan dua tahun yang lalu karena satu hal dan aktivitas teman- teman jadi tertunda, baru pada 19 Oktober 2018 perpustakaan jalanan ini bisa terwujud dan kali pertama kami beroprasi didepan komplek Sekolah Pulosari Limbangan.

“Berangkat dari keresahan dan rasa keperdulian serta rasa tangungjawab untuk mencerdaskan bangsa akhirnya perpustakaan jalanan bisa terwujud,” jelasnya.

Ajid juga menambahkan perpustakaan jalanan ini masih kekurangan buku, terutama buku bacaan untuk anak- anak untuk antusias dari empat sekolah yang kami singgahi cuma Sekolah Pulosari yang banyak siswanya membaca buku kami terutama sisswa MTS.

Untuk jadwal sendiri terbagi dua dimana hari Senin- Jumat itu didepan sekolah dan hari Minggu di perkampungan.

“Untuk di perkampungn banyak permintaan warga untuk membuka perpustakaan jalanan ini dikampungnya,” pungkasnya.

Guruh siswa kelas 11 SMA Pulosari salah satu pengujung mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung adanya perpustakaan jalanan ini karena bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

“Membaca buku di pingir jalan ada susana yang lebih karena tidak menjenuhkan berbeda dengan membaca diruangan,” ungkapnya.

Sementara Rifki siswa SMK KBU  kelas 2 jurusan mesin menyebutkan perpustakaan jalanan ini bisa jadi perpustakaan jalanan pertama di Garut semoga dengan adanya perpustakaan ini para siswa terangsang untuk kembali banyak membaca buku ketimbang membaca chetan di medsos atau main game online.

“Semoga teman- teman bisa mulai membudayakan membaca buku, sukses Mata Busur dengan perpustakaan jalanannya,” ungkapnya penuh semangat, Rabu, (24/10).

Laporan : BHEGIN

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove