Kades Cibatu Gali Potensi Wujudkan Desa Home Industri

GARUT, INFODESAKU – Hampir setiap desa memiliki keunggulan daerah atau jadi sentra sebuah komoditi misal daerah pertanian, perkebunan, wisata, kerajinan atau daerah industry. Namun semua itu tidak dimiliki oleh Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, oleh sebab itu Kepala Desa Dadang S Yasin beserta jajarannya bekerja keras menggali potensi yang ada agar Desa Cibatu memiliki komoditi andalan yang bisa mensejahtrakan warganya.

Dijelaskan, Dadang S Yasin saat ditemui infodesaku diruang kerjanya pada Senin (12/11), salah satu potensi yang layak dikembangkan adalah keterampilan menjahit, karena keterampilan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat maka dari itu diselenggarakan pelatihan menjahit.

Awal tercetusnya program ini dari keperdulian terhadap masyarakat secara umum khusunya generasi muda potensial yang tergabung dalam karang taruna, tujuannya untuk melatih dan mendidik mereka menjadi generasi yang siap dan tangguh dalam menghadapi perkembangan jaman.

“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari program 2017 yang mengikuti pelatihan bersama BLK pusat di Bandung,” jelasnya.

Dadang juga berharap dengan pelatihan ini mampu meningkatkan kreativitas masyarakat dan mampu menciptakan lapangan kerja yang berdampak pada kesejahtraan sosial masyarakat dan terciptanya desa home industri selain itu semoga Disnaker provinsi dan kabupaten bisa memberikan pelatihan lainnya seperti, kelistrikan, las, sablon, perbengkelan, komputer dan keahlian lainnya.

“Selain peningkatan ekonomi dan terwujudnya desa home industri pelatihan ini bertujuan untuk menanggulangi kesenjangan sosial, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Salah satu peserta asal Kampung Babakanloa, Prahastiningrum mengungkapkan, pelatihan ini sangat bagus sekali karena fashion merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan, bicara fashion maka tidak akan terlepas dengan dunia jahit menjahit.

“Dengan keterampilan menjahit ini kita bisa berkreasi dan mengembangkan fashion sesuai perkembangan jaman,” ungkapnya.

Pelatihan diawali dengan penyerahan perlengkapan menjahit dari kepala desa kepada para peserta, pelatihan ini dilaksanakan selama 20 hari terhitung dari Jumat, dengan jumlah 16 orang.

Laporan : BHEGIN

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional