Puluhan Warga Tanjungsari Ikuti Pelatihan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan Angkatan VI

BOGOR, INFODESAKU – Sekitar 30 orang berasal dari 3 desa di Kacamatan Tanjungsari, yakni Desa Tanjungsari, Desa Antajaya dan Desa Buanajaya mengikuti pelatihan produk unggulan kawasan pedesaan angkatan VI, di kantor Desa Tanjungsari, Selasa (13/11).

Acara yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri ini dihadiri perwakilan DPMD, Dinas Pertanian, Balai pelatihan produk unggulan kawasan pedesaan, staf kecamatan, pendamping desa, UPT pertanian.

Kepala balai besar pengembangan latihan masyarakat, Drs. Herwanto Supangat, MM menjelaskan, dalam acara pelatihan Prukades ini sangat diharapkan sekali oleh para petani kopi. Karena para petani bisa mengolah kopi dengan lebih baik jangan sampai pengolahannya asal saja.

“Ini sudah berhasil untuk penghasil kopinya dan kopi tersebut sudah di nanti-nanti oleh penggemar kopi, bahkan ke penjuru dunia. Saya mohon kepada bapak-bapak petani kopi harus benar-benar cara mengelolanya, supaya kopi tersebut terus meningkat penghasilannya dan supaya kopi di kabupaten bogor lebih baik lagi supaya kita bisa bersaing dengan daerah daerah lain,” ungkapnya.

Lanjut ia, diharapkan dari tiga desa ini supaya lebih unggul dan produknya lebih meningkat, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Para petani kopi juga agar bisa punya badan usaha desanya untuk mengelola kopi.

“Saya harapkan mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bisa para petani lebih berkembang, lebih baik lagi dalam pengelolaannya, lebih meningkat dalam penghasilannya. Juga untuk mengolah biji kopi tersebut lebih baik lagi, supaya bisa menjadi kopi yang terbaik dan rasanya pun lebih mantap dan jaga kualitasnya, upaya kopi nya semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.

Laporan : ENDANG M

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional