Gali Program Usulan dan Persoalan, Pemdes Bojonggenteng Gelar Musdes

SUKABUMI, INFODESAKU – Menggali potensi gagasan dan masalah dalam pembangunan kawasan pedesaan, Pemerintah Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng menggelar Musyarwarah Desa yang dihadiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMPD), Camat Bojonggenteng, BPD Desa, seluruh Ketua RW dan RT, di aula kantor desa, Kamis (22/11).

Camat Bojonggenteng, Anwari kepada infodesaku usai acara mengatakan, sebuah proses perencanaan yang sudah rutin tiap tahun dilaksanakan untuk menyepakati hal-hal yang nanti akan terkandung dalam program pembangunan di desa.

“Panitia juga harus miliki proses perencanaan itu harus pintar, ke depan lagi hari ini banyak kondisi demografis,” ujarnya.

Terutama, sambung ia, berkaitan dengan keberadaan generasi milenial, tentunya pemerintah desa harus bisa hadir untuk memberikan peluang kepada mereka, di dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Di samping itu bukan prioritas pembangunan kalau bisa, karena pusat sudah membuat kebijakan visi tentang membangun Indonesia dari Desa ke Desa.

“Membuat visi bagaimana kita wilayah pinggiran sehingga semua masyarakat untuk bisa terlayani dengan baik yang mendapatkan prestasi wisata desa ini beroperasi dengan apa yang menjadi keinginan desa dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan PAD,” jelasnya.

Masi kata Anwari, dari sana bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui usaha-usaha ekonomi kreatif.  “ungkin di sana bisa dikelola oleh BUMN dan BUMdes sebagai tangan kanan dari pemerintahan desa,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Bojonggenteng, Dedi menyampaikan, Musyawarah Desa ini menindaklanjuti kegiatan di bulan yang lalu untuk lebih menetapkan prioritas mana saja yang nantinya di musrenbangkan untuk jadi usulan ke tingkat Kecamatan.

“Desa bojonggenteng salah satu desa yang memprioritaskan bidang kesehatan, terkait adanya indikasi masyarakat yang berkemungkinan mengalami gizi buruk dan stunting, untuk itu kita anggarkan menjadi prioritas penanganan di 2019 nanti. Untuk perencanaan di 2019 kita lakukan lagi usulan guna pembangunan infrastruktur yang memang tidak terlalu prioritaskan karena kodisi hampir sudah 70% terealisasi. Adapun untuk bidang pembangunan yang salah satu bentuk pelayanan sosial dasar di bidang kesehatan yang menjadi prioritas seperti penyediaan air bersih di masyarakat dengan melakukan pemasangan pipanisasi dan ditambah satu pembangunan rutilahu untuk rumah tidak layak huni,” jelasnya.

Lebih lanjut Dedi memaparkan, melakukan pelatihan-pelatihan kepada kader kesehatan untuk bagaimana memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih sehat kemudin pengembangan tentang  pengembangan pariwisata desa. Untuk pariwisata desa memang kita sudah di rencanakan di Tahun 2017, namun baru masuk usulan dan belum terealisasi di Tahun 2018 ini, namun dengan musyawarah desa kawasan perdesaan untuk menggiring ke desa wisata.

“Usulan program Desa Bojonggenteng disetujui oleh kadis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bahwa ada intervensi dari BPD terkait untuk pembangunannya baik itu faktor jalan yang nantinya mungkin dibangun oleh PU, penerangan oleh Dishub maupun kesehatan oleh dinas kesehatan serta yang lainnya yang menunjang untuk wisata itu oleh Dinas Pariwisata,” tutupnya.

Laporan : DEV/BA

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan