Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Resmi Dilantik Gubernur Jawa Barat

BANDUNG, INFODESAKU – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melantik Ade Sugianto, S.Ip sebagai Bupati Tasikmalaya menggantikan Uu Ruzhanul Ulum yang saat ini telah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati Tasikmalaya sisa masa jabatan tahun 2016-2021 digelar di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Senin (3/12) malam.

Ridwan Kamil pun menitipkan beberapa pesan kepada Ade dalam menjalani sisa masa pemerintahan ke depan. Pertama meningkatkan integritas pemerintahan, percepatan pelayanan publik, dan kondusifitas sosial politik.

“Bangun konsolidasi internal pemerintahan daerah agar soliditas dan kondusifitas aparatur sipil negara (ASN) serta tugas-tugas pemerintahan daerah terutama pelayanan publik di kabupaten Tasikmalaya dapat terus berjalan optimal,” kata dia.

Ade juga diminta agar tetap mempertahankan predikat Kabupaten Tasikmalaya sebagai penghasil pertanian khususnya terbaik se-Indonesia.

Sementara, Ade Sugianto mengatakan ini merupakan sebuah pesan moral yang harus saya jalankan dengan baik, kita akan belajar mengenali diri dan mengenali kekurangan kita dan kelebihan kita sehingga mudah-mudahan kita bisa memiliki integritas yang baik, yang kurang-kurang saat itu merupakan PR saya, yang sudah dilanjutkan oleh pak Bupati kemarin, itu yang harus dilanjutkan oleh saya.

Adapun permasalahan kemarin yang menimpa Kabupaten Tasikmalaya yang hingga menjadi sorotan, Ade mengatakan hal itu tidak akan mengganggu berjalannya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kita kan punya mekanisme, sistem tersendiri. Kalaupun tidak ada Plt ataupun PLH (Sekda), kan ada Asda, terus kemarin sudah ada pelantikan Plh. Mudah-mudahan, sesuatu yang kurang itu adalah PR kita bagaimana melakukan perencanaan yang baik, melakukan pengawasan dan selebihnya itu kita serahkan seluruhnya kepada ALLOH SWT,” tukasnya.

Adapun untuk dunia pendidikan, Bupati terpilih Ade Sugianto akan meminta kepada semua pihak untuk meminimalkan lama belajar diangka 7.

“Untuk pendidikan karena kita masih di Jawa Barat 6,7, saya sudah meminta baik kepada exsekutif dan legislatif mari kita minimal dan memiliki target lama belajar kita di minimal tujuh tahun dalam lamanya belajar,” pintanya.

Lanjutnya, untuk pembangunan desa, saya akan berusaha membangun desa dan akan memberikan bantuan untuk infrastruktur batas desa diluar DD dan ADD,  tutupnya.

Laporan : ASEP/RIYADI

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling