Laga Calon Wakil Rakyat 2019 – 2024

Sebut saja calon legislatif (caleg) yang sukses berkantor di gedung DPRD adalah wakil rakyat, garis perjuangan caleg tentu tidak terlepas dari kehendak rakyat. Karena mewakili, wakil rakyat tidak boleh memunggungi realitas kerakyatan. Karena diamanahi, wakil rakyat tidak akan berkhianat. Karena merepresentasi, wakil rakyat akan mudah berempati pada suka-duka rakyat.

Mengerti bukanlah pekerjaan mudah, kurang mendengar dapat berbuah regulasi yang tak berkeadilan. Kurang melihat dapat berbuat program melangit yang tidak terejawantah. Kurang berdialog dapat berbuah ketimpangan aspirasi. Sementara wakil rakyat wajib mengerti kehendak rakyat.

Merepresentasi juga bermakna keteladanan. Menjadi wakil rakyat selayaknya menginspirasi rakyat banyak tentang hidup yang terus dipenuhi optimisme, kerja keras, dan keilmuan mumpuni. Sebuah kredensi yang meniris kebekuan relasi sosial, bukan justru memperuncing potensi konflik. Identitas keterwakilan yang membawa pesan positif bagi setiap generasi baru yang lahir di Kabupaten Blora untuk dapat membusungkan dada pertanda yakin; bukan pribadi yang angkuh.

Secara konstitusi, wakil rakyat didaku mampu menjadi artikulator partisipasi politik warga negara. Blora dapat ekspresif berkehidupan dengan tetap menjaga norma leluhur yang baik, karena ada wakil rakyat yang bertumbuh bersama mereka (masyarakat Blora); bukan tinggal di menara gading yang tak terjamah semua kalangan.

Berbondong-bondongnya Caleg DPRD Kabupaten Blora periode 2019-2024 menjadi suatu gambaran, mereka bertekad dan bersemangat ingin mengabdi. Berbagai kelemahan dan kekurangan mewarnai langkah-langkah para caleg yang ingin menjadi wakil rakyat, pertanda pentingnya kemanunggalan dengan rakyat. Bahwa masalah Blora bukan hanya masalah pemerintah, tetapi juga masalah masyarakat. Kelebihan dan semangat menggebu seperti meme (Foto-foto bergambar caleg di media sosial), APK – APK dipajang di pinggir Jalan mewarnai kiprah wakil rakyat demi cita-cita mewujudkan Blora yang lebih baik di masa depan.

Semua berawal dari niat yang tulus dan dedikasi dalam pencalegkan. Bertekad untuk siap mengabdi kepada rakyat di Kabupaten Blora.

 

Oleh : Ahmad Adirin, Jurnalis Pembelajar Blora

Related posts

Festival Panen Hasil Belajar Sekolah Penggerak SDN 01 Trans Batumarta VII

Hari Lahir Pancasila, Warga Desa Tajimalela Tersenyum Lebar

Pastikan Pembagian Bantuan Beras Berjalan Lancar, Petugas Lakukan Monitoring