BLORA, INFODESAKU – Rintisan Wana wisata “Wono Aji” merupakan destinasi wisata yang teletak di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, wisata ini menyajikan berbagai macam spot selfi terkini juga permainan outbound serta mobil roda tiga yang di kemas secara apik oleh karangtaruna Desa Ngraho.
Lokasi wana wisata Wono Aji terletak kurang lebih satu kilo meter dari pusat pemerintahan Kecamatan Kedungtuban, pengunjung yang berasal dari luar kota dapat memanfaatkan kendaraan Bus yang berada di terminal Cepu jurusan Sulur Rembang, kemudian turun langsung kelokasi Wana Wisata Wono Aji. Atau jika pengunjung naik kendaraan pribadi dari terminal Cepu kearah Randublatung sekitar 10 km langsung ke lokasi.
Pemerintahan Desa Ngraho melalui pemerintahan Kecamatan Kedungtuban bekerjasama dengan pihak Perhutani memanfaatkan dan mengelola lahan hutan untuk di jadikan area wisata, bukan hanya wisata Wono Aji saja, pengunjung akan di manjakan dengan pemandangan air terjun yang indah ketika meneruskan perjalanan menuju kelokasi air terjun Tiga Bidadari, konon ceritanya siapa saja yang mandi, atau minimal membasuh mukanya dengan air tersebut akan selalu awet muda.
Air Terjun Tiga Bidadari Desa Ngraho, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora
Perjalanan menuju air terjun bidadari ini pengunjung juga dapat mampir ke pengrajin sepatu sandal kulit warga setempat yang hasil produksinya tak kalah bagus dengan produk dipasaran, selain sepatu sandal juga ada wisata religi berupa petilsan Arya Penangsang disekitaran air terjun. Medan yang sulit dalam menempuh perjalanan kelokasi air terjun, pemgunjung tidak usah khawatir, karena pengelola menyediakan sarana mobil jeep untuk bisa kelokasi.
Dalam sambutan Djoko Nugroho Bupati Blora ketika peresmian Rintisan Wana Wisata Wono Aji, Selasa (1/1) silam menyampaikan, pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Blora akan memberikan dana sebesar lima ratus juta rupiah sebagai dana pengembangan lokasi wisata, karena saat ini Pemda Blora sedang menggalakkan daerah wisata yang ada di wilayah Kabupaten Blora.
Dasiran, S.Ag Camat Kedungtuban menyampaikan berbagai fasilitas yang disediakan oleh Rintisan Wana Wisata Wono Aji ini meliputi flying fox, outbound yang di pandu oleh instruktur outbound nasional Sarjono, stan UMKM sekecamatan Kedungtuban, sehingga dapat di manfaatkan eh semua desa yang ada di kecamatan Kedungtuban untuk menempatkan produk unggulan masing masing,
Sumarji Kepala Desa Ngraho mengungkapkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin memjadikan Desa Ngraho sebagai desa tujuan wisata dan tak kalah dengan lainnya.
“Melihat potensi yang ada di desa kami saya yakin, desa ngraho akan lebih berkembang dengan tidak meninggalkan pemuda karangtaruna sebagai pemgelolanya. Wisata ini merupakan wisata yang komplit, selain wana wisata, ada juga wisata edukasi oleh warga di puncak gunung kedinding yaitu pembuatan anglo pawon (kompor dari tanah) yang berada di kampung seribu gua(gua pawon) dukuh ningalan wisata pembuatan sandal dan sepatu yang merupakan alumni Yongky Komaladi, wisata sumur tua wisata religi dan wisata alam, ” terangnya.
Selain itu, Dasiran menyampaikan beberapa hal terkait wana wisata yang terletak di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban ini akan dilengkapi fasilitas transportasi.
“Kedepan akan dilanjutkan dengan trip ke puncak Purwo Suci dan Puncak Kedinding dengan diberikannya fasilitas mobik jeep bagi pengunjung serta akan dikembangkan bisa tembus ke Desa Kalen, sehingga bisa di kembangkan menjadi badan usaha milik desa antar desa,” Pungkasnya.
Simak Video WANA WISATA “WONO AJI” Desa Ngraho Disini :
3 komentar
pasang foto yang banyak untuk lebih menarik calon pengunjung.
Itu ketinggian air terjun nya berapa meter ya..?
Kedalaman air yang di bawah berapa meter?
Sejarah ya di perjelas mas supaya ada manfaat ya