BLORA, INFODESAKU– Gua Terawang merupakan objek wisata alam yang terletak di desa Kedungwungu, kecamatan Todanan. Goa ini terbentuk di daerah endapan batu gamping di Pegunungan Kapur Utara kawasan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Blora, sekitar 35 KM arah barat Kota Blora.
Pada mulanya, wisata gua Terawang ini dikelola oleh KPH Semarang. Karena jaraknya yang jauh, sehingga pengelolaannya dialihkan ke KPH Blora.
Objek wisata ini menyajikan keindahan alam dengan satwa kera liar, pemandangan gua yang menakjubkan dengan dilengkapi beberapa tempat swafoto atau selfi serta arena bermain bagi anak-anak, remaja dan tempat bersantai ria bagi keluarga.
Seperti penuturan pengunjung asal Jogja, Sadiono, yang baru pertama kali berkunjung dengan keluarganya. Pihaknya menjelaskan, “Saya baru pertama kali ini berkunjung. Tempatnya menarik dan cocok untuk bersantai dengan keluarga. Hanya saja tempatnya yang kurang bersih,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (19/01/2019).
Pada hari-hari biasa, wisata ini tidak terlalu ramai, kecuali hari libur dan hari besar tempat ini ramai dipadati pengunjung.
“Jumlah pengunjung untuk hari biasa antara 30 sampai 50an orang. Jika pada hari libur bisa mencapai 150an orang,” ungkap pengelola yang sedang berjaga di loket, Eko Yuli.
Untuk menarik pengunjung, pihak pengelola merenovasi tempat wisata ini.
“Untuk pembangunan dilakukan sebelum lebaran kemarin oleh pihak KPH Perhutani dengan investasi dari para anggota perhutani,” imbuhnya.
Ketika ditanya apakah ada kerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk mengelola tempat wisata ini, pihaknya kurang tahu.
“Kalau soal kerjasama dengan Dinas Pariwisata, saya kurang tahu karena itu urusan Kepala KPH Perhutani. Mungkin sudah ada kerjasama antara Dinas Pariwisata dan pemkab” jawabnya.
Pihaknya berharap agar ada inovasi di tempat ini untuk menarik jumlah pengunjung meningkat.
“Semoga ada investor dari pihak luar agar lebih bagus.” pungkasnya.
Laporan: INDES BLORA/ Zaenal arifin