Ratusan Pemuda – Pemudi FKPB Bangkleyan Galang Dana Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

BLORA, INFODESAKU – Ratusan pemuda-pemudi yang tergabung dalam FKPB (Forum Komunikasi Pemuda Bangkleyan) bersama komunitas senam, ibu-ibu PKK, Posyandu, serta masyarakat Desa Bangkleyan berhasil mengumpulkan uang tunai dalam kegiatan penggalangan dana korban tsunami Selat Sunda hingga Rp 6 juta lebih. Kegiatan dilaksanakan di sebelah Barat pasar Sambirejo, Bangkleyan, Kecamatan Jati, Minggu (13/1) pagi.

“Iya, kemarin kita lakukan penggalangan dana mulai jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Jumlah peserta yang hadir sekitar 200 orang. Intinya, lewat olahraga dan beramal kita tumbuhkan rasa solidaritas dan jiwa sosial pemuda-pemudi dan masyarakat Desa Bangkleyan. Simple kok, Mas,” kata Nanang Khairul Anam (24) Koordinator FKPB pada wartawan Senin, (14/1).

Menurut Nanang, bahwa apa yang dilakukan bersama seluruh elemen masyarakat Bangkleyan ini adalah bukan aktivitas politik, tetapi merupakan aktivitas sosial.

“Kegiatan ini adalah sebuah bentuk aktivitas sosial, untuk menunjukkan bahwa kita yang berada di pelosok ini juga peduli dengan saudara-saudara kita yang terkena bencana. Biar kita yang bertempat tinggal di pelosok tidak “dipelosokkan” (diejek karena dianggap tidak ada kepedulian pada sesama),” ujar koordinator FKPB yang berdiri 12 September 2018 dan bersekretariat di Plosorejo RT.01/RW.02 Bangkleyan, Kecamatan Jati.

Kepala Desa (Kades) Bangkleyan Dwi Sunardi yang juga hadir di acara penggalangan dana kemarin mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana yang dilakukan adalah untuk mengasah kepekaan sosial.

“Iya, kegiatan ini untuk menumbuhkan jiwa sosial dari pemuda-pemudi desa Bangkleyan, ibu-ibu PKK, Posyandu dan masyarakat pada umumnya,” terang Dwi Sunardi.

Menurut Kades, walaupun tak seberapa nilainya hasil penggalangan dana yang ada, masyarakat Bangkleyan yang tinggal di desa wilayah hutan sangat antusias dan luar biasa sekali.

“Yang penting bisa membantu saudara-saudara yang kena musibah, Mas. Senang, diadakan senam pagi diiringi campursari juga. Pokoknya masyarakat Bangkleyan bisa diajak maju dan sadar diri,” tukasnya.

Selain Kepala Desa, kegiatan yang dilakukan kemarin juga mendapat apresiasi positif dari Dewan Penasehat FKPB Yuyus Waluyo.

“Yang jelas momen ini sebagai pembelajaran bersama, untuk berbagi dengan saudara kita yang lagi terkena musibah. Sekedar ikut meringankan beban, sebagai wujud kepedulian pada sesama. FKPB ingin menanamkan jiwa peduli dan berbagi yang sudah mulai luntur karena paradigma masyarakat saat ini mengandalkan pemerintah saja,” terang Yuyus Waluyo.

Lanjut Yuyus yang juga termasuk tokoh masyarakat dari Blora Selatan ini, untuk ke depan akan dilakukan pula kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Iya, untuk ke depan, FKPB juga akan melakukan kegiatan peduli lingkungan serta pelestarian situs-situs budaya,” jelasnya di sela-sela acara Musrembangdes Gempol, Senin, (14/1).

Rencananya hasil penggalangan dana yang sudah terkumpul, akan disalurkan kepada para korban tsunami di Selat Sunda minggu ini lewat PMI Cilegon (0254) 394617 www.pmicilegon.or.id

Laporan : INDES JATENG/ Eko Arifianto

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan