SUKABUMI, INFODESAKU – Inilah penampakan yang kerap terjadi di Jalan Raya Surya Kencana Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Selasa (22/1/19).
Beginilah nasib yang di alami para penguna jalan setiap intensitas curah hujan turun, hanya dengan beberapa menit air terlihat sudah mengenangi ruas jalan Nasional tersebut, kerugian terus dialami oleh penguna jalan.
“Ah, sudah macet ditimpa banjir lagi-banjir lagi” ujar salah seorang pengendara yang melewati jalan tersebut.
Sementara di tempat yang terpisah Ketua Umum lembaga sipil anti rasuah LSM GAPURA RI Hakim Adonara angkat bicara menangapi keluhan warga yang kerap terjadi di jalan Nasional tersebut.
“Untuk menangani dan mengatasi masalah banjir di wilayah Cibadak yang kerap terjadi macet dan banjir, menurut Hakim ada yang tidak beres dalam sistem perencanaan dan proges output dalam penanganan kondisi jalan, “dianggarkan tiap tahun miliaran rupiah tetapi masih gagal sekelas membangun jalan, ini artinya ada sistem yang harus dibenahi terutama dalam perencanaan teknis dan progres outputnya” tegas Hakim.
Aktivis anti korupsi ini mengatakan perlu adanya sinergitas tinggi antara Pemda Sukabumi dalam hal ini Bappeda dengan Pemerintah provinsi terkait kondisi ruas jalan Nasional di Cibadak ini.
“ini bukan lagi soal tanggungjawab siapa, tapi bagaimana memecahkan solusi bersama untuk menciptakan pembangunan yang lebih baik, bagaimanapun juga jika terus dibiarkan yang rugi yah masyarakat Sukabumi” terangnya.
Kondisi jalan yang terus dikeluhkan publik belakangan ini, Ketua Umum GAPURA RI berharap agar Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi memiliki inovasi dan terobosan baru untuk menangani kondisi jalan ini bersama OPD-OPD teknis terkait termasuk dari Provinsi Jawa Barat. Jika tidak, Hakim menyebutkan potensi pemborosan anggaran dapat terjadi.
“buktinya seperti pembangunan Terminal tipe A di Benda yang sampai sekarang masih menyimpan beragam polemik, yang rugi siapa kalau bukan masyarakat Sukabumi? Apalagi urusan jalan ini turut memiliki efek ke depan untuk akses bandara di Cikembar yang sekarang sedang dalam proses pembangunan.” Tegasnya.
Laporan : Rt/BA