Produk Unggulan Desa Dalam Musdes Desa Gempolrejo

BLORA, INFODESAKU – Musyawarah desa (Musdes) dalam rangka penetapan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan dilaksanakan di Pendopo Joglo Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan telah dilaksanakan, Senin (28/1). Hadir dalam musdes Kasi Kesejahteraan dan Sosial Kecamatan Tunjungan Mulyana, Babinsa dan Bhabhinkamtibmas Desa Gemporejo, Kepala Desa Gempolrejo Muchlisin, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, LKMD, Pendamping Desa, guru TK, Bidan desa, KPMD, BPD RT, RW perwakilan Karangtaruna desa Gempolrejo.

Muchlisin Kepala Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan menyatakan, untuk pelaksanaan pembangunan Desa Gempolrejo tahun anggaran 2020 didahului dengan pelaksanaan Musrenbangdes. Hal ini sebagai arah kebijakan yang diamanatkan UU no. 6 tentang desa.

“Desa juga harus dapat membuat produk unggulan desa yang memberi kegiatan masyarakat,” tambahnya.

Dalam sambutannya Mulyana menyampaikan, musim penghujan ini banyak kasus DBD yang menjangkit masyarakat, Mulyana menyampaikan kepada Masyarakat Gempolrejo supaya mencegah penyebaran nyamuk aedes aigepti sebagai nyamuk penyebar penyakit deman berdarah. Salah satu cara selain yang selama ini di sosialisasikan adalah dengan memanfaatkan ikan sebagai hewan yang efektif mengurangi jentik nyamuk. Jentik nyamuk merupakan makanan dari ikan, sehingga dapat mengurangi populasi jentik nyamuk.

“Penyebaran nyamuk demam berdarah ini meresahkan, sehingga kita perlu mengantisipasinya dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Juga masyarakat supaya membuat perangkap nyamuk dengan cara memanfaatoan ember bekas di kasih air dan 4 hari sekali di buang airnya setelah ada jentik nyamuknya. Selain 5 cara yang telah digunakan selama ini, kita juga bisa memanfaatkan ikan untuk memberantas populasi jentik nyamuk,” jelasnya.

Mulyana menambahkan, untuk pencegahan stunting masyarakat diharapkan tidak menggunakan WC cemplung, kemudian makanan tambahan susu formula untuk bayi, disarankan supaya di anggarkan desa.

Bambang Siswanto Ketua BPD Desa Gempolrejo mempersilahkan perwakilan setiap dukuhan di Desa Gempolrejo mengajukan rencana pembangunan baik fisik maupun non fisik, untuk kemudian di data dan diambil skala prioritas mana dulu yang akan di terapkan pelaksanaannya.

“Saya himbau jika ada usulan yang belum terdanai untuk diusulkan kembali untuk perencanaan berikutnya.” Pungkas Muchlisin.

 

Laporan : INDES BLORA/ Wiwin

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu