Pedagang Keluhkan Genangan Air di Komplek Pasar Todanan

BLORA, INFODESAKU – Pasar rakyat Todanan yang diresmikan bersamaan dengan peresmian pasar rakyat Sido Makmur belum lama ini menuai banyak polemik, salah satunya genangan air di dalam komplek pasar.

Sebagian pedagang, mengeluhkan hasil pembangunan yang kurang optimal, sehingga menimbulkan genangan air bila turun hujan. Hal ini menyebabkan banyak pembeli yang enggan melewati kios pedagang yang terdapat genangan air tersebut, Senin (28/01/2019).

Seperti yang dialami pedagang asal Kunduran, Sujak, menjelaskan dengan kejadian tersebut menyebabkan dagangannya sepi pembeli.

“Kalau banjir gini, mana ada pembeli yang mau mampir atau lewat sini. Pembeli ada, tapi berkurang karena adanya genangan air di depan kios. Pastinya pembeli memilih tempat yang bersih” ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan sudah melaporkan hal tersebut kepada pengelola pasar.

“Sudah ada laporan ke pengelola pasar, tapi belum ada tindak lanjut,” imbuhnya.

Di sisi lain, ada pedagang yang mengeluhkan soal penerangan dan rembesan air di kiosnya.

“Gelap seperti ini jarang ada yang mampir. Listriknya mati dan saya menggunakan penerangan dari lampu charger. Ditambah lagi ada rembesan air dari cor atap kios. Padahal sudah lama bilang kepada pengelola pasar. Sampai saat ini belum ada perbaikan.” Ungkap Liswati, pedagang pakaian asal Desa Kacangan.

Mengenai hal ini, pihak kepala pasar, Sujar, belum bisa dimintai keterangan karena pihaknya tidak berada di tempat. Saat dihubungi via telepon, belum ada balasan.

Laporan : INDES BLORA/ Zaenal Arifin

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy