Dituding Korupsi Puluhan Milyar, Bupati Garut Dilaporkan ke KPK, Abu Musa : Bupati jangan Baper, Tunggu Penjelasan Resmi KPK

JAKARTA, INFODESAKU – Koalisi masyarakat bersatu (KMB) mencium aroma korupsi dan pemufakatan jahat di lingkungan Pemda Garut, setelah melalui aksi besar-besaran bebwrapa waktu lalu, pada Rabu, 6 februari 2019 resmi melaporkan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kadis PUPR Uu Saefudin.

Koordinator KMB Abu Musa Hanif mengatakan, saya dan kang Dinar masuk ke kantor KPK membawa satu bundel dokumen bukti penyalahgunaan wewenang dan indikasi koruosi Bupati Garut Rudy Gunawan dan Uu Saefudi.

“Sekitar 1 jam tadi saya diruang KPK, dan sempat ditanya beberapa pertanyaan terkait satu dus dokumejnyang kami serahkan sebagai bukti.dugaan penyalahgunaan Rudy Gunawan yang mengakibatkan kerugian uang negara puluhan Milyar,” jelas Abu setelah keluar dari gedung KPK (6/2/19).

Lanjut Abu Musa Hanif menyebutkan bahwa KPK akan melakukan pendalaman dari laporan kami, dan dalam waktu dekat, KPK akan melakukan clas action. Jadi adapun Bupati Garut membantah adanya dugaan korupsi milyaran itu yang disampaikan melalui media online, sah-sah saja, kan yang menentukan nanti Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Sah-sah saja Rudy Gunawan mengelak atau membantah tidak ada kerugian uang negara, itu kan persi beliau, bukan menurut lembaga anti rasuah KPK. Jangan pada baper, kita tunggu saja apa hasilnya dalam waktu dekat ini dan bagaimana kesimpulan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” terang Abu didampingi Dinar dan anggota KMB lainnya.

Menurutnya, Rudy Gunawan kan orang hukum, tentu faham siapa yang berhak menentukan ada atau tidaknya keruguan keuangan negara dan penyalahgunaan wewenng yang berakibat pada perbuatan melawan hukum.

“Kita melihat pada aturan hukum yang berlaku, jadi yang menentukan ada tidaknya kerugian, perbuatan melawan hukum dan lainnya, tunggu saja penjelasan resmi KPK, kok ini kaya yang baper,” tegas Abu.

Dihubungi melalui sambungan selulernya, Bupati Garut Rudy Gunawan belum memberikan jawaban resmi dan membalas pesan SMS media.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Garut belum memberikan tanggapan resmi kepada infodesaku

 

Laporan : Apdar

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini