Ini Jawaban H. Marwan Hamami : Jadi Bupati Sambilan yang Menuai Kontroversi

SUKABUMI, INFODESAKU – Lontaran kata-kata bupati Sukabumi Terkait ucapan H.Marwan Hamami yang menyatakan bahwa ” Saya Jadi Bupati Itu Bukan pekerjaan tapi Sambilan” saat ini menjadi perbincangan dan menuai kontroversi,

Di dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan Bupati pernah menyampaikan hal tersebut, namun pernyataan tersebut memiliki arti bahwa menjadi seorang bupati hanyalah sebuah jabatan bukanlah sebuah pekerjaan sehingga menjadi bupati itu hanyalah sambilan, namun pekerjaaan yang dilakukan oleh Bupati adalah membangun Kabupaten Sukabumi

“Bupati itu jabatan bukan pekerjaan artinya jabatan itulah yang menjadi sambilan, karena pekerjaan saya membangun Sukabumi, mengabdikan diri untuk bisa berkarya dan berbuat demi masyarakat menjadi suatu nilai ibadah sampai habis masa umur saya” ungkap H.Marwan Hamami di kediamannya cimahpar, Jum’at (08/02)

Menurut H.Marwan Hamami menjadi bupati paling lama 10 tahun itu pun kalau sampai dalam dua priode, namun membangun sukabumi menjadi kewajiban seumur hidup sebagai anak asli di daerah sukabumi.

“Jadi bupati itu paling lama hanya 10 tahun makanya logika saya itu sambilan karena menjadi bupatinya, tapi pekerjaan membangun sukabumi seumur hidup saya,” tegasnya.

H.Marwan Hamami orang no satu di Sukabumi dirinya menegaskan membangun sukabumi bukan saat menjadi sebagai bupati saja namun siapapun yang memiliki kecintaan terhadap sukabumi harus mau membangun bukan karena jabatan

“Di sisa hidup saya, saya ingin mengabdi sepenuh hati hingga menjadi sebuah manfaat, karena orang yang paling baik adalah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain, terlebih saat ini saya jadi bupati dan ini merupakan kesempatan untuk menambah ladang amal untuk mengabdi, maka tekad saya merubah sukabumi menjadi lebih baik, dan ini perlu dorongan semua pihak untuk mewujudkannya.” tutupnya.

Laporan Dev/BA

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Launching RW Bersih Narkoba Satu-satunya se-Jawa Barat

Iwan Setiawan Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Pada Rakornas Pengawasan Intern 2023

Tumpukan Sampah Mulai Diangkut, Warga Desa Bojonggede Merasa Lega