INFODESAKU, BLORA – Pencak silat merupakan warisan budaya leluhur bangsa negara Indonesia. Salah satunya perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Blora seperti perguruan silat lainnya, PSHT mempunyai berbagai agenda untuk eksistensi perkembangannya. Salah satunya, uji kenaikan tingkat bagi anggota didik. Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Merdeka, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, kegiatan ini dihadiri sekitar 150an anggota dan siswa PSHT dari berbagai wilayah kecamatan atau ranting. Minggu (10/02).
Dalam kesempatan ini, Slamet Pujiono Ketua PSHT Cabang Blora menyampaikan, PSHT mengajarkan kita agar berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah jika kita tahu itu salah, ya kita bilang salah. Jangan bilang sebaliknya, salah kita bilang benar. Itu namanya pembenaran sepihak,” ucapnya.
Pihaknya juga berpesan kepada siswa yang mengikuti tes agar tetap semangat dalam berlatih dan jangan kata. malas ketika latihan karena dampak positifnya bagi kalian sendiri sedangkan tes ini, untuk menguji sampai batas mana daya ingat materi yang kalian pelajari yang nantinya semoga kalian bisa terapkan di masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, kegiatan ini dijadikan ajang silaturahmi bagi anggota yang ada di perantauan. Ada yang dari Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Kendal dan kota lainnya.
“Saya luangkan waktu ijin kerja untuk pulang dan mengikuti acara ini agar bisa tahu perkembangan PSHT di Blora saat ini,” ujar Ikhsan asal Jepon rantau Surabaya.
Sedangkan menurut Hanafi asli Kendal, mengatakan, “Saya dari Kendal mas. Ingin silaturahmi kesini agar banyak kenalan saudara. Banyak saudara di manapun tempat kan enak, daripada banyak musuh,” jelasnya.
Terkait tidak hadirnya pihak instansi keamanan wilayah setempat, Slamet Pujiono menjelaskan, “Kemarin kami sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polsek Ngawen. Kanit Binmas sudah kenal kita dan sudah percaya dengan keamanan kita (PAMTER),” pungkasnya.
Laporan: Indes Blora/ Zaenal Arifin