H Sulaiman Hasibuan Terpilih Ketua Pengurus Daerah DMI Deli Serdang Tahun 2018-2023

DELI SERDANG, INFODESAKU – AKBP (Purn) H Sulaiman Hasibuan dilantik sebagai Ketua terpilih kembali PD DMI ( Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia ) Kabupaten Deli Serdang priode 2018 – 2023 , sedangkan Sekretaris Sulardi Sundowo , bendahara H Maulidin Cahyadin bersama Wakil dan bidang-bidang lainnya, oleh Ketua PW DMI Sumatera Utara Drs H Sotar Nasution MHB yang dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin, Unsur FKPD, Pimpinan OPD terkait ,Ketua BKRM , Ormas Islam ,Camat Lubuk Pakam Kharil Azzam beserta Muspika dan para undangan lainnya, acara tersebut bertempat di Masjid Jami’ Agung Lubuk Pakam, yang diawali dengan Zikir dan Sholat Tasbih bersamam , serta penyerahan Alqur’an kepada perwakilan sejumlah pengurus Masjid wilayah Kabupaten Deli Serang. Minggu ( 9/2)

Dihadapan ratusan kaum Muslimin dan Muslimat Ketua PW DMI Sumut Drs. H Sotar Nasution MHB mengingatkan kepada pengurus PD DMI Deli Serdang untuk selalu menjalin komunikasi antara sesama pengurus dan selalu hadir di Mesjid agar program DMI ini benar-benar berjalan sehingga Masjid di daerah ini benar benar menjadi tempat yang Religi, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah, dengan mendengar suara adzan umat Islam terpanggil untuk atang ke Masjid.

“Kita juga berharap masjid ini tidak saja untuk melaksanakan ibadah sholat bahkan tempat bermusyawarah, pendidikan serta upaya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kalau bisa kita bangun juga taman bermain anak-anak sehingga menarik minat mereka dekat dengan masjid. mari kta fungsikan seluruh Masjid sebagaimana masjid di Zaman Rasulullah, Karenanya PD DMI Deli Serdang disarankan untuk menjadikan satu masjid percontohan daerah ini yang nantinya akan dikunjungi oleh masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, agar PD DMI meningkatkan perannya bagi upaya kita menjadikan Deli Serdang yang religiuss dan rukun dalam kebhinekaan.

“Mengingat lajunya perkembangan teknoligi komunikasi dan informasi yang dapat merusak tatanan keimanan dan ketaqwaan terutama bagi generasi muda , oleh karna itu mari kita ciptakan mesjid selain tempat melaksanakan ibadah Sholat juga menjadi sarana pendidikam termasuk belajar membaca Alqur’an yang baik dan benar, sehingga bisa melahirkan qori – qoriah dari daerah ini , demikian juga masjid dapat dijadikan sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk pengembangan zakat, infaq maupun sodaqoh.” pungkasnya.

Laporan : ZUNI

Related posts

Salurkan BLT DD, Kades Sindangjawa: Gunakan Untuk Kebutuhan Pokok

Kades Ciketak Pastikan Penyaluran BLT DD Tepat Sasaran

Pemdes Tengkujuh Mengadakan Pembinaan Aparatur Terkait Administrasi Desa