Polsek Tigaraksa : Beri Kesejukan Hati Bagi Para Personil Gelar Pengajian

TANGERANG, INFODESAKU – Dalam menjalin tali silaturahmi kepolisian Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang mengadakan pengajian, guna mendekatkan kepada sang Pencipta di samping meningkatkan jalinan kepada masyarakat harus yang mesti dibina terutama dengan para alim ulama dan para santri yang ada di Kecamatan Tigaraksa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pelataran Mushola Al Hakam dalam area Polsek Tigaraksa yang dihadiri oleh jajaran Polsek Tigaraksa, para santri 100 Orang dan 30 Orang Kiayi serta Ulama sekecamatan Tigaraksa. Pengajian rutin bulanan dengan kajian kitab tafsir dan fiqih. Kamis (14/2).

Acara yang dihadiri 100 santri pondok pesantren yang ada di Kecamatan Tigaraksa, hadir juga dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Ponpes Nurul Jadid, Camat Tigaraksa, Tokoh Agama Tigaraksa, BPJS Kabupaten Tangerang, kantor urusan agama (KUA), Muisayitfaki mutotilah.

Kiyai Endang Suharno selaku Ketua FSPP ia mengatakan, perlunya diadakan acara ini untuk memberikan suatu kesejukan hati para personil atau anggota kepolisian Polsek Tigaraksa agar senantiasa ingat kepada sang Pencipta yakni Allah SWT Tuhan yang maha esa nantinya dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat khususnya di Polsek Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa diberi keberkahan dunia dan akhirat.

”Kapolsek Tigaraksa telah memberikan apresiasi kepada para ulama, dan santri sudah memberikan tempat yang sangat luar biasa di mushola AL Hakam, acara ini dilangsungkan sebulan sekali sebagai agenda rutin FSPP,” Tuturnya.

Kapolsek Tigaraksa Kompol Drs. Dodid Prastowo S. S.Kom dalam sambutannya menyampaikan, Dalam benak saya selaku Kapolsek Tigaraksa apakah betul para kiyai, tokoh dan ulama akan hadir dalam acara ini dan mengalir saja seperti air, ternyata dapat menyempatkan hadir dalam acara pengajian rutin bulanan ini alhamdulillah bisa bersama sama hadir di tengah-tengah kita.

“Kita sebagai umat muslim jangan sampai terpecah belah, antara satu dengan yang lain dan kita jadikan sebagai nuansa yang sejuk dengan kebersamaan, negara lain saja cemburu terhadap negara Indonesia karena masyarakat kita saling menghargai, menghormati antar sesama dan saling menjalin silaturahmi yang kuat terhadap umat beragama,” ujar Dodid

Kita sebagai masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan adanya berita hoax yang dewasa ini marak di media sosial, kita harus antisipasi dengan adanya berita hoax tersebut dan dalam menyikapi berita tersebut, benar atau tidaknya jangan asal share yang tidak tau akan kebenarannya berita tersebut, berita yang tidak jelas harus cari tau terlebih dahulu kebenarannya, harus ingin tau jangan sampai langsung dishare dan jangan sampai kita asal share yang nantinya akan terkena tindak pidana dan bisa terkena Undang undang ITE,” papar Dodid.

“Dalam kesempatan ini kita duduk bersama bertatap muka bermuajahah jangan sampai hati, naluri, dan nurani kita terkotori oleh hal hal yang buruk janganlah suka mencaci, memaki, menzolimi, menghina kepada sesama siapapun itu tidak baik, nama kita yang sudah susah payah di buat oleh orang tua kita maka kita harus memanfaatkan arti nama tersebut dengan sebaik baiknya, Hiduplah dengan penuh kasih sayang diantara kita akan pasti indah pada waktunya “. Tegasnya.

Masih kata Dodid ia menambahkan, apabila ada masalah dengan warga hadirkan ulama kiayi dengan hubungan emosional ini agar terjalin antara kepolisian dan ulama tercipta hubungan yang baik.

“Dengan acara ini kita sebagai umatnya tetap bisa membawa aura hati yang positif agar lebih baik dalam menyikapi dalam segala hal apa pun menjaga ukhuwah islamiah di antara umat muslim yang ada di kecamatan Tigaraksa ini.” Jelasnya.

Laporan : Wiji Lastini/BR

Related posts

Dinas Perikanan Berkolaborasi Program SCG Asik Dan Imah

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling