Gustika Jusuf Hatta, Cucu Proklamator Mohammad Hatta Hadiri Satu Tahun Museum Multatuli

LEBAK INFODESAKU – Bupati Lebak,Iti Octavia Jayabaya membuka Acara Satu Tahun Museum Multatuli Rangkasbitung,acara di hadiri oleh, Forkopimda Lebak, Sejarahwan Boni Triana, Perwakilan Bank Indonesia Rahmat Hernowo, Putri Proklamator Mohammad Hatta Halida Nuriah Hatta serta Cucu Proklamator Mohammad Hatta Gustika Jusuf Hatta,serta Elemen Masyarakat Kabupaten Lebak Banten.

Dalam acara Satu Tahun Moseum Multatuli tersebut mengambil Tema Kolonialisme dalam Pandangan Generasi Milenial, serta di meriahkan oleh berbagai Musik Tradisional dan di tutup dengan pemotongan Tumpeng oleh Bupati Lebak dan Cucu Proklamator Gustika Jusuf Hatta, Alumnus War Studies King’s Collage Lodon tersebut menjadi pembicara / pemateri di Pendopo Museum Multatuli Rangkasbitung (21/02/2019)

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lebak mengatakan keberadaan Museum yang posisinya menjadi satu komplek dengan perpustakaan Saidjah dan Adinda mampu menjadi mercusuar ilmu pengetahuan di bumi Lebak.

“Museum Multatuli menjadi salah satu icon atau simbol perlawanan terhadap sistem kolonialisme dan telah menjelma menjadi ruang terbuka bagi berbagai interaksi masyrakat untuk berbagi ide, gagasan, kritikan dan dialektika sepanjang muaranya semata-mata untuk pengayaan pengetahuan dan peningkatan budaya literasi masyarakat lebak,” Ungkap Bupati Lebak.

Iti juga menambahkan selain Museum Multatuli yang kini menjadi magnet wisatawan baik lokal maupun Mancanegara untuk berkunjung ke Lebak, selain itu juga Kabupaten Lebak memiliki banyak potensi parawisata yang relatif lengkap dengan berbagai kategori trend parawisata di era digital ini diantaranya kawasan wisata pantai, education tourism, eco tourism, geo tourism dan cultural touris.

“Berkaca dari berbagai potensi wisata dan keunikan yang dimiliki Kabupaten Lebak, pada periode 2019 -2024 kami yakin untuk menasbihkan diri,Lebak menjadi Destinasi Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal,” Tambahnya

Sementara itu, Gustika Jusuf Hatta selaku pemateri dalam acara tersebut menuturkan, bahwa keberadaan Musium Multatuli baik bangunan serta konten dari museum ini sangat bagus dan lebih baik dari Musium Multatuli yang ada di Negara Belanda,saya pernah berkunjung ke Museum Multatuli yang ada di Belanda.

“Musium Multatuli di buka untuk umum pada 11 Pebruari 2018 lalu sebagai salah satu Musium Antikolonialisme pertama di Indonesia yang di bangun di bekas Rumah Kewedanaan Rangkasbitung yang di bangun pada Tahun 1923 dan berdampingan dengan Perpustakaan Saidja Adinda,” tuturnya.

Masih kata Gustika Jusuf Hatta menambahkan, dengan adanya museum multatuli sendiri dibuka dengan tujuan untuk menjadi wahana pembelajaran sejarah bagi masyarakat sarana Wisata sejarah yang mudah terjangkau dengan harapan menjadi objek wisata sejarah berskala internasional sekaligus promosi pariwisata di Lebak

“Selain Lecture,Kolonialisme dalam Pandangan Generasi Milenial yang tadi saya sampaikan Alumnus War Studies King’s Collage London Inggris juga digelar Workshop pengelolaan Kota Wisata oleh Dinas Pariwisata Lebak dan Revalino, Pegiat City Tour Jakarta.” Pungkasnya.

Laporan : Rai Kusbini

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya