SUKABUMI, INFODESAKU – Pemerintah Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dalam tindak pemilihan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di lakukan secara demokrasi patut di contoh terhadap desa-desa lain.
Menurut Ketua Pemilihan BPD Desa Bojongkokosan Kurniawan pemilihan diatur secara langsung dan ada pemilihan secara tidak langsung kami panitia berharap BPD ke depannya bisa disosialisasikan ke masyarakat nama ketua BPD nantinya untuk bisa mengemban aspirasinya. Senin (27/05/19).
“Menyampaikan aspirasi masyarakat sehingga kami rambu menjadi pemilihan langsung oleh masyarakat, supaya diketahui berkampanye dan kita akan inisiasi serta akan fasilitasi oleh panitia tapi ternyata dalam perjalanan pada saat itu berbarengan dengan pileg dan pilres, sehingga kita undur jadwalnya ketika kita undur tadinya tidak di bulan suci ramadan tapi kita mendapatkan teguran dari pemerintah kecamatan parungkuda kenapa bojongkokosan belum dilaksanakan sedangkan deadline waktu untuk pilkades saja harus dilaksanakan di pertengahan bulan juni, harus sudah membentuk panitia pilkades oleh BPD, terkait hal tersebut dibentuklah secara mendadak kita lakukan,” jelasnnya.
Lanjut Kurniawan awalnya rencana setelah lebaran atas himbauan itu dilaksanakanlah pada tanggal 26 mei 2019 kemarin. Adapun calonnya disesuaikan dengan kedusunan, dua sampai tiga orang dari tiap kedusunan, sesuai tata tertib dan jumlah penduduknya.
“Calon BPD Bojongkokosan itu sesuai dengan jumlah penduduk kuotanya dari sembilan kedusunan kita bagi-bagi di dalam aturan harus ada perwakilan perempuan, perwakilan perempuan itu sesuai dengan Perbup, hasil dari verifikasi yang kita lakukan dari semua yang terdaftar secara otomatis maka kita mencari kuota perempuan,” terangnya.
Kepala Desa Bojongkokosan Dini Rahmawati menambahkan terkait pemilihan BPD kemarin alhamdulillah antusias masyarakatnya luar biasa.
“Hari ini kita coba untuk teknis pemilihan itu sendiri seperti halnya kades dipilih langsung oleh masyarakat mempunyai tujuan agar semua masyarakat juga ikut terlibat dan masyarakat juga mulai memahami kaitan dengan tugas pokok fungsinya tidak sendirian jadi wakil dari masyarakat dari pemerintah desa sendiri,” katanya
Masih kata Kades kami sangat berharap dengan setelahnya dilaksanakan pemilihan BPD secara langsung itu dapat menjalankan tugas pokok sesuai fungsinya masing-masing dalam membantu pemerintah desa dalam hal pemberian informasi terhadap masyarakat kaitan dengan yang sudah melakukan perubahan.
“Karena memang BPD adalah mitra Pemerintah Desa untuk memajukan desa Bojongkokosan ini,” tutup kades kepada Infodesaku
Laporan : Ba/Dev