Pameungpek Berdarah, Seorang Warga Meninggal Akibat Luka Tusukan

poto : korban pengeroyokan yang meninggal akibat ditusuk

GARUT, INFODESAKU – Seorang warga Kampung Cikopo Munjul Rt. 03 Rw. 013 Desa Pamengpeuk Kecamatan Pamengpeuk Kabupaten Garut menjadi korban sasaran amuk masa sekelompok orang tak dikenal pada kamis, 30 mei 2019.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB setelah buka puasa. Waktu itu, korban yang diketahui bernama Sandi Purnawan keluar rumah mau ngambil aki ke daerah Mancagahar, di perjalanan dekat kreatif samping Bank BRI melihat ada kerumunan masa diduga kuat sedang tawuran antara oknum warga kampung Cikoneng dengan Kampung Segleng.

poto : situasi pemakaman korban di rumah duka

Menurut salah satu keluarga korban, Sandi sempet berhenti melihat kejadian itu, orang kampung Cikoneng mengira korban adalah musuhnya kampung Segleng. Setelah itu, Sandi di kejar dan di keroyok lalu pukulin dan di tusuk dari belakang, setelah di tusuk, Sandi pun lari ke rumah warga untuk minta pertolongan dan orang yang menusuk mereka lari ke dalam mobil,” terang keluarga korban yang mengetahui kronologis kejadian.

Lanjutnya, Sandi langsung di bawa ke Puskesmas Pameungpeuk, karena lukanya cukup serius, pihak Puskesmas tidak menyanggupi dan langsung di bawa ke RSUD Pameungpeuk. Setelah di rongsen dan hasilnya tusukan ke korban kena sampai paru-paru dan kehabisan darah sehingga pihak RSUD Pameungpeuk langsung merujuk ke RSUD dr.salamet di Garut. Setelah Sampai di RSUD dr. Selamet Garut, dokter menganjurkan harus segera di tangani dan di oprasi, soalnya sudah kritis. Setelah di oprasi sekitar pukul 00.15 -13.00, korban sempet di pindahkan ke ruangan tindakan gawat darurat, tidak lama kemudian sekitar pukul 03.25, korban pun meninggal dunia.

poto : beberapa waktu lalu, warga dan keluarga korban mendatangi Mapolsek Pameungpeuk menanyakan progres penanganan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meningal dunia

Menurut saksi dari keluarga korban, pelaku pengeroyokan dan penusukan berjumlah 4 (empat) orang, bahkan polisi sudah memberitahu keluarga korban salah satunya bernama Ergi Bako, sementara untuk tiga orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Keluarga korban meminta pihak kepolisian bisa menyelesaikan kasus ini dan membuka secara terang benderang dalam penanganannya.

Berdasarkan informasi, keluarga korban dan masa dari kampungnya sempat mendatangi kantor Polsek Cisompet untuk menanyakan perkembangan kasus ini.

Hingga berita ini diturunkan, media masih mencoba menghubungi Kapolsek Pamengpeuk. (Asep Apdar)

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove

2 komentar

Risal 02/06/2019 - 18:31

Warga/manusia arogan seperti begitu garys diusut tuntas twrutama okeh aparat pemerinrah yg berwenang sampai ke akarnya, setiap Tahun ada saja kejadian nanti alasannya salah sasaran mereka haus darah sepwrti vampir dan pembunuh bukan salah sasaran

Mukhtar Garsrl 03/06/2019 - 09:45

Kamatuhan tah unggal rek lebaran aya wae sesekelan, pastina nu ka laut liburan bakal sepi.
Karunya nu geus persiapan rek daragang, biasana jadi sarepi dagangan teu payu.

Add Comment