Pemdes Desa Sanja Bersinergi Dengan Bhabinkamtibmas Realisasikan RTLH

BOGOR, INFODESAKU – Pemerintah Desa sanja Penyampaian Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 12 kepala Keluarga (KK) berlangsung di aula Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Jumat (12/7/2019).

Sosialisasi ini di sampaikan langsung oleh kepala Desa Sanja kecamatan Citeureup, Bogor, Sholahudin SE, menyampaikan Dalam pemberian program rutilahu ini telah menggunakan anggaran APBD, maka adanya program ini desa sanja telah mendapatkan 12 rumah dalam program rutilahu untuk wilayahnya.

“Desa Sanja telah menerima dan memberikan ke warga sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) dari 12 RT yang tadinya 10 rumah tetapi adanya pengajuan maka ada penambahan menjadi 12 KK/rumah untuk rutilahu,” ujarnya.

Lebih lanjut Sholahudin juga mengatakan setiap penerima rutilahu mendapat anggaran APBD dalam rutilahu sebesar Rp. 10. 000.000,- / KK. ia juga menjelaskan untuk para penerima rutilahu paling tidak ada tiga tahap yaitu Atap lantai dinding (Aladin).

“Adanya persaratan yang harus di siapkan atau di keluarkan dari si penerima rutilahu seperti pajak bagunan, pajak pekerja dan adanya matrerai,” jelasnya.

Sholahudin SE. juga berharap dengan adanya program ini ketua RT ataupun Ketua RW dapat berkerja sama guna kesejahteraan masyarakat lingkungan.

Turut hadir dalam pertemuan ini sekertaris desa (Sekdes) H. Hadi, Binmas Sanja Aiptu Daryanto, Para Rt dan para warga yang hadir dalam acara program penyerahan program rutilahu.

Daryanto juga mengatakan, dengan adanya program ini saya berharap warga yang menerima rutilahu harus berkerjasama ke pada kepala rukan tetangga (RT) dengan informasi yang belum tau serta menjaga keamanan lingkungan.

“Dalam hal ini babinkantimas berharap selain kekompakan dan saling menghargai satu sama lain wilayah akan aman, tertib dan nyaman. karna saya selaku binmas sanja akan selalu monitor wilayah,” Ucap Daryanto.

Sementara itu dalam penyampaian sekdes H. Hadi mengatakan, untuk para penerima rutilahu harus mengecek bahan matrial dan matrialnya serta berkomunikasi kepada tukang yang akan bekerja.

“Warga yang nantinya akan membangun ataupun sudah membagun yang nantinya dari tim kantor desa untuk pemantauan dan pengecekan pekerjaannya.” pungkas Hadi.

Laporan : Yani

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

Bangga, Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Lolos 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan