Desa Babulang Tingkatkan Ekonomi Dengan Berternak Bebek

LAMSEL, INFODESAKU – Menjadi sebuah kebanggaan di saat apa yang dikerjakan berbuah hasil serta menjadi sebuah industri budi daya pembesaran dan menjadi penghasil telur bebek yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat dan desa hal ini yang di lakukan warga masyarakat Desa Babulang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Senin (17/07/2019). Beberapa waktu lalu.

Berawal dari program Bekerja (program bedah kemiskinan rakyat sejahtera), program tersebut berjalan sebagai penerimanya adalah masyarakat yang tercatat dalam Rumah Tangga Miskin( RTM), dengan mendapatkan bantuan berupa 50 ekor anak bebek/ayam, biaya membuat kandang dan pakan secara gratis di kirim selama kontrak 6 bulan.

Sementara Desa Babulang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan melakukannya dengan menempatkan ke satu kandang atau dalam satu tempat kandang komunal Babulang bebek berkah hal ini atas peran serta Kepala Desa setempat

Alimron selaku pendamping dalam budi daya ternak bebek kandang komunal Babulang menjelaskan, ini kan bebek DOD kita pelihara berjumlah 2700 ekor Alhamdulilah berhasil, kematian kematian 63 ekor panen perdana 1250 ekor mendapatkan Reward dari Bupati dan kepala dinas.

“Kematian bebek terbanyak karena bebek pejantan lebih banyak dari bebek betina, jumlah bebek bertelur 600 butir perhari sekarang bebek sudah berumur 9 bulan Otomatis bebek lagi multing rontok bulu, sekarang bebek tidak produktif selanjutnya karna bebek sudah mulai kurang produktif, kemarin wacana nya pengembangan mengarah ke penetasan, karena belum ada bantuan mesin tetas lalu kita bekerja sama dengan petani kemarin ada 5000 butir telur,yang menetas 750 DOD,” jelasnya

Lebih lanjut, masih kata Alimron sekarang sudah saat nya kasih pakan jam 16-17 sore bebek akan di berikan dedak di campur nutrisi,konstrad,F4 yang di berikan pakan 2 kali dalam sehari, pagi jam 7-8 dan sore 16-17.

“Kendala nya di sini belum ada mesin tetas dan belom ada mesin pencacah makanan lokal seperti Bungkil jagung, kakau karena ga ada pencacah kita masih beli.” pungkasnya.

Laporan : Wiji Lastini/BR

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional