BLORA, INFODESAKU – Sebentar lagi masyarakat Blora akan mengadakan pesta demokrasi, yakni pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada 4 Agustus mendatang. Tahapan demi tahapan sudah dilewati dan sekarang memasuki tahap penyampaian visi misi dari bakal calon menjadi calon kepala desa (kades). Penyampaian visi misi dari calon kades inipun digelar secara serentak pada hari ini, Senin (29/07/2019) kemarin.
Di wilayah kecamatan Todanan Kabupaten Blora, terdapat 21 desa dari total 25 desa yang akan melangsungkan Pilkades. Satu desa tidak memenuhi administratif, sehingga gagal tidak melaksanakan Pilkades. Sedangkan 3 desa, Pilkades sudah berlangsung pada tahun kemarin.
Salah satunya Desa Sonokulon yang melangsungkan acara tersebut di pagi hari. Di desa Sonokulon ini, calon kades yang maju Suparwi (petahana) melawan Wahyudi. Para Cakades menyampaikan visi misinya sesuai dengan nomer urut.
Wahyudi, calon kades Desa Sonokulon menyampaikan visi misinya terlebih dahulu.
“Jika saya diberi amanat memimpin desa, saya akan bekerja melayani masyarakat Sonokulon dilandasi dengan niat ibadah demi tercapainya desa yang maju tumbuh sejahtera dan berakhlak mulia,” paparnya disambut tepukan tangan dari pendukungnya.
Begitupun dengan Suparwi, dirinya juga tidak mau kalah menarik perhatian dari pendukungnya dan menyampaikan visi misinya di podium.
“Jika saya diberi amanat untuk memimpin desa Sonokulon lagi, saya akan melanjutkan program-program pemerintah desa Sonokulon periode lalu, sebagaimana tercantum dalam RPJM/program kerja desa Sonokulon, ” jelas Suparwi yang disambut pula dengan tepuk tangan pendukungnya.
Suwarno ketua panitia Pilkades Desa Sonokulon berharap agar pelaksanaan Pilkades di desa ini berjalan dengan tertib, aman dan damai.
“Semua calon beserta tim suksesnya harus menaati aturan yang sudah ditentukan oleh panitia. Kita semua berharap pelaksanaan Pilkades di desa kita ini berjalan dengan tertib, aman dan damai,” ucap Suwarno.
Sedangkan di tempat lain, Desa Cokrowati, pelaksanaan penyampaian visi misi berjalan dengan tenang dan damai. Bahkan dari calon kades pun duduk berdampingan seolah tidak ada yang perlu diperebutkan, apalagi diperdebatkan.
Di Desa Cokrowati ini, yang maju sebagai calon kades dengan nama Lasturi melawan Edi Sutrisno. Sedangkan Kades Cokrowati, Sugeng tidak mencalonkan diri lagi.
Sugeng menyampaikan kepada calon kades agar melaksanakan himbauan dari panitia dan siapapun yang terpilih nantinya akan memimpin pemerintahan demi kemajuan desa.
“Ikuti himbauan dari panitia pelaksanaan Pilkades agar tetap guyup rukun. Pilkades ini harus bisa menambah kedewasaan dalam berkompetisi. Intinya dari kedua calon, visi misinya baik. Niatnya juga baik demi kemajuan desa Cokrowati. Tidak ada kubu si A atau kubu si B, semua sama. Yang jadi harus tetap kita dukung demi pembangunan desa Cokrowati,” harapnya.
Laporan : Arifin