Kawasan Sejarah Prabu Siliwangi Dan Soekarno di Sakawayana Terbakar

SUKABUMI, INFODESAKU – Gunung Tangkil Sakawayana yang tidak asing lagi sebagai tempat bersejarah dimasa padjajaran dan Soekarno masa kemerdekaan Indonesia, yang lokasinya berdekatan dengan Samudra Beac Hotel, Sakawayana Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Mengalami kebakaran hutan. Minggu (11/08).

Menurut Camat Cikakak Yanti Budiningsih Kebakaran awalnya terlihat asap disekitar gunung tangkil oleh warga pada pukul 13.00 WIB mingggu siang.

“Berdasarkan info warga terlihat asap tebal siang. Api mulai kelihatan pada sore sekitar pukul 15 sore, pihak kecakamat dan Polsek Cikakak terus memantau dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak,” katanya

Api mulai mengecil sekitar pukul 19 malam. Mobil pemadam kebakaranpun dan Randis Water Canon dari kepolosian diterjunkan kelokasi. Dikarenakan api hampir menjalar ke area perkebunan dan pemukiman warga sekitar.

Sisa-sisa kebakaran tersebut terlihat masih menyala bara dari bongkahan kayu besar yang tumbang.

“Kebetulan dari pagi saya dilokasi bersama polhut (Polisi Hutan), kepolisian, BPBD, damkar, satpol PP, koramil, dan lainnya. sekarang ini pada pukul 09.42. Kami pantau dan berkomunikasi dengan berbagai pihak, terlebih saya sendiri awalnya dikabarkan oleh kapolsek cikakak, yang kebetulan beliau dari malam memantau di lokasi mungkin hingga pagi tadi. Diketahui sejak malam api sudah padam,” beber Camat.

Masih kata camat pemadaman api dilakukan memakai alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Karena disini susah sumber air, kami di bantu warga setempat dan lainnya memadamkan bara api dengan menggunakan botol plastik yang diisi air dari bawah (tempat warga sekitar), sambil nunggu mobil damkar yang akan datang lagi, kemungkinan cukup satu unit damkar lagi sudah bisa padam, khawatir sisa-sisa api atau bara api ini menjalar dan menjadi besar lagi”. Jelas yanti Budiningsih kepada infodesaku. Senin (12/08/19).

Gunung Tangkil sendiri termasuk kedalam Suawaka Marga Satwa atau Cagar Alam dan menjadi situs yang dilindungi oleh pemerintah setempat dibawah pengelolaannya KSDA ( Konservasi Sumber Daya Alam) Sukabumi.

Berbicara Gunung Tangkil ini juga tidak terlepas dari sejarah-sejarah tatar sunda, seperti jaman Prabusiliwangi sampai ke jaman Soekarno sangat kental diwilayah ini.

Kejadian kebakaran ini juga dibenarkan adanya oleh Kapolsek Cikakak AKP. Joko Sudiro yang ikut memantau langsung dilokasi dari pertama kejadian.

“Kami dari Polsek Cikakak terus bergerak dengan cepat dari mulai terjadinya kebakaran itu. Dari sore anggota sudah mulai melakukan penyisiran untuk menemukan titik-titik api, dan memadamkannya dengan alat bantu seadanya karena susah dan jauh dari sumber air,” ungkapnya.

Setelah titik api di perbatasan antata area perkebunan dan pemukimam warga bisa dipadamkan dan dipastikan aman.

Kami malam itu, lanjut kapolsek sebagian turun gunung pada pukul 00.30, kembali berjaga di jalur masuk Gunung Tangkil yang persis berada dibelakang atas Hotel Samudra karena dihawatirkan masih ada sisa-sisa bara api di puncak gunung tangkil.

“Kordinasi dan laporan ke Polres Sukabumi dan komunikasi keberbagai pihak terkait. Saya sendiri pun bersama anggota dari Sektor Cikakak, Sat Sabhara, Koramil Cisolok, Kehutanan, Damkar, Satpol PP, SAR dan
Warga Masyarakat. Langsung memantau di lokasi hingga benar benar kondisi di gunung tangkil terpantau aman dan sisa-sisa api benar-benar sudah padam tadi siang sekitar pukul 11.30. WIB,” Jelas kapolsek pada Senin. 12/08.

Diketahui dari kepolisian sukabumi mengirimkan 2 unit kendaraan Randis Water Canon kelokasi kebakaran, damkar mengirim 2 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Medan yang terjal dan tebing-tebing bebatuan walau kesulitan mereka semua bahu membahu untuk bisa memadamkan api bersama warga dan lainnya.

Tambah kapolsek. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti “Kami menyelidiki penyebab kebakaran teknis awal memadamkan api dikhawatirkan merambah kepemukiman penduduk sekitar serta keareal perkebunan milik PT. PN Pasir Badak.

“Alhamdulillah, dari musibah kebakaran lahan ini tidak ada korban jiwa.” Pungkas AKP Joko Sudiro.

Laporan : RS

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik