Kemenpar Dan Disbudpar Provinsi Sulawesi Selatan Ajak ASN Tingkatkan Sinergitas Dalam Benahi Destinasi Wisata

SULSEL, INFODESAKU – Bulukumba merupakan salah suatu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki banyak potensi wisata. Diantara potensi wisata yang sudah terkenal adalah pantai Bira, yang terletak sekitar 160 km dari Makassar. Selain wisata alam, Bulukumba juga menawarkan potensi wisata budaya yang tidak kalah menarik. Di kota ini terdapat salah satu pusat pembuatan perahu pinisi, dan merupakan tempat tinggal bagi masyarakat adat Ammatoa. Dengan begitu banyaknya destinasi wisata yang potensial di kota ini, SDM pariwisata yang mumpuni dan berdaya saing jelas dibutuhkan untuk mengelola potensi tersebut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata, Andi Mattampawali, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Workshop Sadar Wisata dan Sapta Pesona bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba. Workshop ini dihadiri oleh 50 orang ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan bertujuan untuk meningkatkan sadar wisata dan pelayanan terhadap wisatawan, serta partisipasi dan sinergitas OPD dalam kegiatan kepariwisataan di Bulukumba.

“Tugas kita adalah bagaimana mengelola sekian destinasi ini menjadi tempat yang indah dan mampu menarik wisatawan. Selama ini wisatawan yang datang berkunjung belum memiliki durasi tinggal yang panjang, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk bukan saja memperbaiki sarana prasarana di destinasi wisata, akan tetapi juga menampilkan service yang lebih baik terhadap wisatawan,” ujar Andi pada Selasa (20/08/2019) beberapa waktu lalu.

Workshop yang bertempat di ruang pertemuan Hotel Agri, Kabupaten Bulukumba, menghadirkan narasumber pusat dan daerah. Rina Fitriana, dosen Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta yang menjadi narasumber Kemenpar dalam kesempatan ini menyoroti tentang sinergitas antara Dinas Pariwisata dengan OPD lainnya di lingkungan Pemda Bulukumba, seraya menegaskan bahwa pariwisata yang maju akan membuka kesempatan usaha bagi masyarakat di daerah tersebut.

“Dinas pariwisata tidak bisa sendirian dalam membangun dan memajukan pariwisata daerah. Butuh koordinasi dan sinergitas dengan OPD lainnya. Dalam hal ini masing-masing OPD yang ada harus bisa menyingkirkan ego dan bekerjasama karena tujuan akhir yang akan dicapai adalah kesejahteraan masyarakat, yang memang merupakan tujuan kita bersama,” jelasnya.

Workshop ini juga menampilkan paparan dari Kepala Bidang Kesenian dna Ekonomi Kreatif, Teken, yang dalam kesmepatan ini menyoroti tentang pengelolaan Pantai Bira sebagai salah satu destinasi unggulan di Bulukumba, yang menurutnya masih memiliki masalah dari segi kebersihan dan keindahan terutama yang berkaitan dengan manajemen sampah.

“Pantai Bira yang pasir putihnya tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali akan lebih cantik andaikan tidak ditemukan sampah disana-sini. Memang sampah tersebut banyak yang berasal dari laut, tapi tetap saja harus dipikirkan bagaimana cara membersihkannya agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.

Workshop hari itu juga menampilkan sesi diskusi antara narasumber dengan para peserta, dan diakhiri dengan kegiatan foto bersama antara narasumber dengan seluruh panitia dan peserta pelatihan.

Laporan : EPF/red

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Iwan Setiawan Optimis KLA Dapat Terwujud di Kabupaten Bogor Dengan Sinergitas dan Kolaboratif

Momentum HJB ke-541 Camat Sukamakmur Ajak Stakeholder Untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat