LEBAK, INFODESAKU – Akibat buruknya pelayanan kepada konsumennya Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Multatuli Kabupaten Lebak di Demo Pelanggannya dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Rangkasbitung, Kalang Anyar yang diwakili oleh sekitar 60 orang yang didominasi oleh kaum Ibu- ibu. Kamis, (12/ 9) beberapa waktu lalu.
Mereka menuntut agar pihak manajemen PDAM agar segera memperbaiki aliran air dan pelayanan karena menurut mereka aliran air bersih kerumah mereka jarang mengalir bahkan ada yang sampai lima minggu tidak mengalir sekali mengalirpun airnya kecil dan keruh itupun paling diatas jam dua belas malam padahal tagihan PDAM setiap bulannya selalu besar hingga ratusan ribu rupiah, hal tersebut di ungkapkan para pendemo didepan Kantor PDAM Tirta Multatuli.
Salah satu pendemo Suhartini menjelaskan aksi demo ini merupakan bentuk protes konsumen PDAM yang merasa dirugikan karena pelayanan PDAM yang semakin buruk, bagaimana tidak setiap hari Kamis kami harus mencari air bersih ke tempat yang sangat jauh padahal kami berlangganan PDAM.
“Air PDAM jarang mengalir bahkan ada yang sudah hampir lima minggu sehingga untuk melakukan kegiatan sehari hari kami kerepotan, di tambah lagi pembayaran setiap bulannya sangat mahal padahal airnya tidak mengalir,” ungkapnya.
Sementara koordinator aksi Ade Irawan meminta agar pihak PDAM segera memperlancar aliran air kerumah konsumen dan mengkaji ulang sistem pembayaran karena sangat membebani konsumen
“Jika dalam waktu dekat pihak PDAM tidak segera memperbaiki maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi di depan Kantor Bupati dan DPRD,” tegasnya.
Menanggapi aksi tersebut Direktur PDAM tirta Multatuli Oya Masri berdalih tersendatnya aliran air ke setiap rumah pelanggan diakibatkan adannya penurunan debit ari Ciujung sehingga Ipal milik PDAM tidak berpungsi secara normal
“Memang wajar jikan mereka ( Konsumen/Red ) melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor kami, karena adanya aliran air yang tersendat,karena hal itu di akibatkan adanya penurunan Debit Air Ciujung yang menurun,” kelitnya.
Oya pun berjanji namun dengan akan segera mengupayakan dan memperbaiki kelemahan serta kekurangan dalam pelayanan dan berharap kedepannya jika konsumen ada keluhan atau aduan mengenai pelayana mereka bisa melayangkan surat terlebih dahulu untuk dapat duduk bersama.
“Kedepannya jika konsumen ada keluhan atau aduan mengenai pelayana mereka bisa melayangkan surat terlebih dahulu untuk dapat duduk bersama,” pungkasnya.
Laporan : Rai Kusbin