Paguyuban Askar Jalin Silaturrahmi Antar Paguron di Sukabumi

SUKABUMI, INFODESAKU – Paguyuban Ajakan Silaturahmi Kaum Remaja (Askar) lakukan kunjungan silaturahmi ke Paguron Mustika Putra Pasundan yang berada di Kampung Kebon Panjang Rt 36/15 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sabtu (12/10)

Dalam kunjungannya, Anidia selaku ketua umun Paguyuban Askar Kabupaten Sukabumi. Mengatakan, Silaturahmi antara paguron satu dengan paguron lainnya harus dijaga dan berkesinambungan yang tidak dipisahkan.

“insya Allah, kita akan datang bersilaturahmi di setiap paguron, sambil berbincang bincang membuka sejarah tentang kesundaan di masa lalu.” Tuturnya.

Masih kata Anidia, kita berpikir untuk berjuang bersama-sama untuk mempertahankan Tradisi Budaya Sunda, walaupun di saat ini, kita sedang menghadapi pengaruh budaya luar yang dapat mengikis budaya kita yaitu budaya sunda.

” Peran serta pemerintah, harus hadir membantu agar tradisi adat budaya sunda dapat di pertahankan dan tidak di lupakan oleh generasi kita.” Pungkasnya.

Hal senada juga di sampai oleh Budi Arya selaku pengerak di Paguron Mustika Putra Pasundan.

” Kita sepakat apa yang telah di sampaikan oleh Ketum Askar, dengan semangat silaturahmi, jelas bisa menyatukan kita semua tampa ada perbedaan, saya juga berharap kepada pemerintah Sukabumi untuk ikut mendukung mempertahankan adat dan budaya sunda yang menjadi warisan dari nenek moyang kita yang jelas harus di lestarikan.” Tukasnya.

Sementara di tempat yang sama, Pembina Paguron Mustika Putra Pasundan, Budi Arya dirinya sangat mengapreasiasi terhadap ASKAR yang secara terus menerus melakukan pembinaan terhadap dari mulai anak usia dini hingga dewasa mencoba memperkenalkan kembali seni budaya sejak dini.

“ASKAR dalam selain melakukan pembinaan mereka sering melakukan kunjungan bersilaturahmi dengan paguron maupun komonitas pencinta seni budaya, semoga ASKAR kedepan semakin maju dan terus menjaga silaturahmi bersama untuk membangunkan kembali seni budaya sunda yang di khawatirkan sudah mulai tergilas oleh pesatnya kemajuan jaman hingga kedepan anak cucu kita tidak akan mengenal baik sejarah seni dan budayanya.” ungkap Budi Arya.

Laporan Rt/BA

Related posts

Festival Panen Hasil Belajar Sekolah Penggerak SDN 01 Trans Batumarta VII

Hari Lahir Pancasila, Warga Desa Tajimalela Tersenyum Lebar

Pastikan Pembagian Bantuan Beras Berjalan Lancar, Petugas Lakukan Monitoring