Pemerintah Berdiam Diri Warga Desa Rancalabu Tinggal di Gubuk Reyot Dengan Perut Lapar

TANGERANG, INFODESAKU – Sahrani yang berusia 48 tahun bapak dari empat Anak bersama istri Siti Inayah ,sudah empat tahun menempati rumah tidak gubuk reyot di Kampung Rancalabu RT 10/ RW 02 Desa Rancalabu Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang . Sabtu, (09/11) lalu.

Kondisi rumah yang kecil berdindingkan bilik bumbu beratap plastik dan berlantaikan tanah menjadi tempat peristirahatan mereka sekeluarga untuk melepas lelah setelah aktivitas seharian.

Sahrani menceritakan pendapatannya cuma Rp. 20.000,- itupun kalau ada yang menyuruhnya kerja jika tidak ada maka keluarganya tidak makan.

“Saya kerja serabutan tergantung yang nyuruh kalau tidak ada ya saya tidak dapat uang untuk makan keluarga,” tuturnya.

Ditempat yang sama Mani salah satu tetangga Sahrani mengungkapkan keadan keluarga Sahrani yang sangat memprihatinkan dimana tetangganya itu tinggal digubuk dengan kondisi sangat tidak layak huni dimana kalau hujan kehujanan, angin keanginan.

“Kami harap pemerintah memperhatikan dan membantunya agar Keluarga Sahrini bisa tinggal dirumah yang layak huni,” harapnya.

Sementara Ketua RT Nakrawi menjelaskan pihaknya sudah berkali- kali mengajukan kepada kepala desa untuk segera membantunya tetapi sampai saat ini tidak ada respon sama sekali padahal sudah jelas kehidupan Sahrani sangat memprihatinkan untuk makan saja sering dibantu tetangga sekitar.

” Kemana selama ini yang namanya pemerintah desa maupun pemerintah daerah atau pusat, ko tega membiarkan warganya tinggal digubuk reyot dengan kondisi perut yang lapar, tolong pemerintah lihat kesini keadaanya biar tahu seperti apa hidup rakyat miskin,” tegasnya dengan nada kesal.

Laporan : Marwan/ Wiji Lastini

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik