LAMSEL, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, menggelar upacara Hari Ibu ke-9. Bertempat di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, yang berbeda dari biasanya, sebab, pada upacara kali ini semua petugasnya adalah wanita. Pada Senin (09/12).
Mulai dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang bertindak sebagai pembina upacara dan Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy.
Sementara itu, pemimpin upacara pada Hari Ibu ini adalah Ipda Yan Revie Kanit Satreskrim Polres Lampung Selatan. Kemudian, pasukan pengibar bendera dari Sat Pol PP dan Damkar yaitu, Kurnia Puspita Sari, Mariska Furi dan Desti Anggraini.
Selanjutnya, pembaca naskah UUD 1945 oleh Ketua, Ikatan Keluarga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (IKA-DPRD), Lampung Selatan Sulia Hendry Rosyadi, pembaca sejarah singkat Hari Ibu oleh Sekretaris GOW Kabupaten Lampung Selatan Sri Hartati dan pembawa acara Neng Nurmayanti dari Bagian Protokol.
Ada juga paduan suara perempuan gabungan dari BKD Lampung Selatan, Bhayangkari Lampung Selatan, dan Persit 0421 Lampung Selatan yang membawakan Hymne Hari Ibu, lagu Pancasila Rumah Kita, dan lagu Mars Hari Ibu.
Peserta upacara terdiri dari para pejabat, Ketua OPD, serta seluruh staf PNS dan THLS dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Hadir juga Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan anggota Forkopimda Lampung Selatan.
Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Winarni mngatakan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar tentang mereka memiliki akses dan peluang yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
“Inilah yang menjadi kebanggaan kaum perempuan. Kita lihat tadi semua petugasnya kaum perempuan. Jadi tidak sia-sia apa yang sudah diperjuangkan para pahlawan perempuan,” kata Winarni usai upacara tersebut.
Dia juga berharap, mengingat Hari Ibu ke-91 bisa menjadi momen penting untuk mendorong semua pihak demi kepentingan, memberikan perhatian, pengakuan akan kepentingan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus sebagai agen perubahan.
“Sesuai tema Mengganti Hari Ibu ke-91 tahun 2019 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Maka harapan saya, momentum ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan,” katanya.
Sementara itu, usai upacara bendera, peringatan Hari Ibu ke-91 di Kabupaten Lampung Selatan dibahas dengan pemotongan nasi tumpeng dan ziarah serta tabur bunga di Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Kalianda.
Laporan : R. YS/az