SUKABUMI, INFODESAKU – Kapolres Sukabumi melalui Kapolsek Cibadak berikan bantuan kepada dua Anak yatim yang bertahan hidup dengan cara berjualan gorengan keliling Kampung Kamandoran Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak Jum’at, (17/01).
Berawal dari informasi warga yang tidak mau disebutkan namanya (NN) mengungkapkan tentang dua anak yatim piatu kakak beradik yang bernama Lastri Sri Rahayu (15) dan Siti Nurohmah (10) dengan usia sekolah mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dengan berkeliling kampung untuk berjualan berjualan gorengan. dan SD, tinggal bersama kakak dari almarhum orang tuanya yang bernama Sandi Cahya (40) di Kampung Kamandoran RT 02/10 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
” Mereka menjakakan gorengan orang lain dengan keuntungan 100 rupiah per biji dan tinggal bersama sodaranya yang keadanya sama-sama memprihatinkan,” ungkap NN.
NN juga menceritakan kehidupan Sandi Cahyapun sangat memprihatinkan, mereka tinggal dalam sebuah rumah dengan dinding bambu yang sebagian besar sudah usang dimana di dalamnya dihuni oleh enam orang dan Sandi Cahya hanya bekerja sebagai buruh serabutan, ibunya telah meninggal dunia karena penyakit kanker otak, sedangkan bapaknya meninggal setahun lalu karena keracunan pada saat bekerja menguras sumur.
” Semoga ada dermawan atau Pemerintah yang tersentuh hatinya untuk membantu mereka,” harap NN.
Atas informasi tersebut Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap, Sh. Sik. Mh. memerintahkan Kapolsek Cibadak Kompol Hadi Santoso. SE, untuk mengecek dan menelurusi keberadaan kedua gadis belia yatim piatu tersebut.
Berdasarkan laporan Kapolsek Cibadak yang menyatakan informasi itu benar, maka kemudian Kapolres Sukabumi memerintahkan Kapolsek Cibadak memberikan bantuan dan sumbangan kepada Lastri dan adiknya Ami, Kemudian Kapolsek Cibadak, bersama Anggotanya dan Bhayangkari Ranting Cibadak mendatangi rumah Sandi Cahya tempat kedua gadis yatim piatu tinggal untuk memberi bantuan berupa beras, mi instan, pakaian serta uang untuk keperluan anak yatim piatu tersebut.
” Kami sangat berempati dengan nasib kedua anak yatim piatu tersebut, sebagai wujud kepeduliaan maka kami melalui Kapolsek Cibadak memberikan bantuan dan sumbangan,” jelas Kapolres.
Kapolsek berharap sumbangan dan bantuan tersebut dapat meringankan beban kedua anak yatim piatu yang menurut informasi untuk mempertahankan hidup mereka menjakakan gorengan milik orang lain dengan keuntungan Lima Ribu Rupiah itupun kalau dagangannya habis.
” Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban hidup mereka,” harap Kapolsek.
Laporan : RT/ BA