Kades Majasari, “Musrembangdes Ruang Untuk Menyuarakan Kebutuhan Warga”

GARUT, INFODESAKU – Musrenbang merupakan agenda tahunan dimana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi mulai dari tingkat kecamatan sampai ke Pemerintah diatasnya dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaran. Musrenbang di Desa dilaksanakan selama bulan Januari, hak itu disampaikan Ketua BPD Drs. Sudana Miharja saat memimpin Musrembang Desa Majasari Kecamatan Cibiuk di Aula kantor kepala desa. Rabu, (22/01).

Kepala desa Sulaeman dalam sambutannya menjelaskan Musrembangdes merupakan proses penganggaran partisipatif yang menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka pada pihak pemerintah, proses Musrenbang juga terjadi dileval kecamatan dan kota demikian pula di provinsi dan nasional.

” Musrenbang merupakan pendekatan bottom-up di mana suara warga bisa secara aktif mempengaruhi rencana anggaran desa dan bagaimana proyek-proyek pembangunan disusun,” jelasnya.

Sementara Kasi PMD kecamatan, Agus Rahmat memaparkan Musrenbangdes merupakan upaya mengganti sistem sentralistik dan top-down. Masyarakat di tingkat desa dan pemerintah punya tanggung jawab yang sama berat dalam membangun wilayahnya.

” Masyarakat seharusnya berpartisipasi karena ini merupakan kesempatan untuk secara bersama menentukan masa depan desa. Masyarakat juga harus memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya.

Musrembangdes dipimpin langsung oleh Ketua BPD dengana anggota musyawarah Lembaga kemasyarakatan desa, TP PKK, ketua RW, RT, unsyur Perempuan dan tamu undangan lainnya, turut hadir pula Camat, Kapolsek, Danposramil dan pereakilan dari SKPD setempat.

Laporan : BHEGIN

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional