Warga Keluhkan Minimnya PJU Jalan Penghubung Dua Desa Sukatani – Nagrak

BOGOR, INFODESAKU – Sudah lama warga Desa Sukatani keluhkan minimnya PJU jalan penghubung dua desa, sukatani-nagrak Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Jalan milik Kabupaten sepanjang 1 km lebih ini bertahun tahun tidak ada PJU, padahal jalan ini ramai dilintasi oleh ribuan pengguna jalan setiap harinya. Tapi jika malam hari warga selalu merasa takut untuk melintas, selain gelap dijalur ini kerap terjadi pembegalan, terutama dijalur yang tidak ada rumah penduduk.

Salah seorang warga Desa Sukatani, Wawan (45) menuturkan, sudah bertahun tahun selalu dihantui rasa ketakutan jika melintasi jalan ini pada malam hari, apalagi dijalur ini sering sekali terjadi begal motor, Rabu (04/03) lalu.

“Kalau malam warga takut lewat jalan sini mas, sudah gelap dan sering terjadi begal motor terutama dijalur yang tidak ada rumah warga, bertahun tahun tidak pernah ada PJU dijalur ini, padahal ini jalan milik kabupaten, aneh sekali,” tuturnya kesal.

Sementara, Sekdes Sukatani, Saefulloh mengatakan Pemdes Sukatani sudah berulang kali mengusulkan PJU melalui musrenbang tingkat desa dan kecamatan pada dinas terkait, tapi usulan desa tidak pernah ditanggapi sampai kini.

“Pemdes sukatani melalui musrenbang tingkat desa dqn kecamatan sudah berulangkali mengusulkan PJU disepanjang jalan Sukatani-Nagrak, tapi sepertinya tidak pernah ditanggapi, padahal jalan jni akses penghubung dua desa yang ramai dilintasi apalagi merupakan jalan kabupaten, sejauh mana bentuk perhatian pemerintah daerah kepada kami sebagai warga desa yang jauh dari pusat ibukota kabupaten bogor,” ujar sekdes geram.

Dirinya berharap pemerintah daerah segera menyediakan penerangan jalan umum (PJU) untuk menekan angka kriminalitas terutama begal pada waktu malam hari.

“Saya mewakili warga sukatani berharap agar pemerintah daerah mendengar keluhan kami warga desa yang jauh dari ibukota cibinong, selalu dihantui ketakutan selama bertahun tahun, agar dinas terkait menyediakan sarana PJU disepanjang jalan Sukatani-Nagrak, jangan sampai ada korban begal atau perampasan motor lagi didesa kami.” pungkasnya berharap.

Laporan : AJH

Related posts

IPSM Kecamatan Ciampea Adakan Diskusi Koordinasi Antar Pengurus

Lomba Olahan Pangan Warnai Peringatan Hari Jadi Bogor 541 Kecamatan Sukaraja

Dampingi Pembagian BLT DD, Begini Kata Petugas Pengamanan