Dampak Dari Covid 19, Pasar Andir Sepi Pengunjung

GARUT, INFODESAKU – Dengan adanya wabah virus Copid 19 atau Corona sangatlah berdampak besar kepada perekonomian masyarakat, salah satunya para pedagang di pasar andir kecamatan Bayongbong kabupaten Garut terlihat lenglang sepi pengunjung, Senin (6/4).

Menurut keterangan kepala UPT Pasar Andir, Tuti Warida, sudah beberapa pekan ini kondisi pasar sepi semenjak adanya wabah Corona. Apalagi dengan adanya himbauan dari pemerintah kepada masarakat untuk memutus matarantai virus tersebut masyarakat harus berdiam diri dirumah.

“Diperkirakan pengunjung pasar turun 50 sampai 60 persen, yang datang juga tidak pernah lama lama di pasar serelah membeli kebutuhan pokok merekapun langsung bergesa gesa pulang kembali,” terang Tuti.

Lanjutnya, Pengelola pasar Andir juga telah melakukan penyemprotan Disinsfektan guna memutus mata rantai virus Corona dengan jeda dua hari sekali.

“Pengelola pasar juga mengeluarkan kebijakan kepada para pedagang wajib memakai masker dalam berjualan dan bila tidak memakai masker kami dengan tegas mereka tidak boleh untuk berjualan,” jelasnya.

Untuk harga harga dipasar terutama sembako dipasar andir masih normal tidak ada penaikan harga, seperti harga daging masih berkisar di dua puluh tujuh ribu rupiah. Pungkasnya.

Laporan : Bang Bang N

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya