PASANGKAYU, INFODESAKU – Kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasangkayu, untuk memastikan
penanganan Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Pasien Positif dapat maksimal dan sesuai SOP.
Direktur Umum (Dirut) RSUD Pasangkayu dr. Welly Patana Salu dalam keterangannya mengatakan bahwa selama ini untuk sementara RSUD Pasangkayu masih menggunakan APD seadanya dan telah mengadakan 50 pcs Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“ Memang kami masih menggunakan APD seadanya. Namun sesuai informasi, APD yang telah dipesan kurang lebih 50 pcs akan segera datang,” Sahutnya.
”Ruang isolasi PDP kami telah siap dan sudah sesuai SOP. Saat ini juga kami di RSUD melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengadakan alat pendeteksi Covid-19 (swab),” jelasnya.
Salah satu Anggota DPRD Kab Pasangkayu, Andi Yusuf menegaskan agar pihak RSUD segera menggunakan APD sesuai SOP dalam menangani pasien. Karena menurutnya, para medis pelayanan RSUD bersentuhan langsung dengan pasien dan rentan tertular Covid-19.
“Sudah seharusnya sejak Covid-19 sudah mewabah, para petugas medis yang bersentuhan langsung dengan pasien wajib menggunakan APD yang sesuai SOP,” tegasnya.
Hal ini juga dipertagas oleh Jurana, SE salah satu anggota DPRD perwakilan Perempuan bahwa kepada pihak RSUD agar segera melengkapi apa yang menjadi kebutuhan dalam penanganan Pasien terutama buat Pasien Covid-19.
“Ini demi keselamatan Masyarakat dan para tenaga medis kita. Bagaimana mungkin pelayanan pasien Covid-19 di RSUD bisa maksimal bila tidak sesuai SOP,” tuturnya penuh tanya.
Dalam kunjungan ini ada 5 anggota DPRD Pasangkayu yang melakukan pemantauan ke RSUD Pasangkayu yaitu, Andi Yusuf, Jurana, SE, Nazaruddin Mirsad Karim dan Rio Adma Putra.
( Asw )