Camp Mewah Ungkap Destinasi Wisata Alam Desa Pangeureunan

GARUT, INFODESAKU- Setelah kurang lebih tiga bulan lamanya mayoritas masyarakat Negri ini beraktivitas di rumah pada masa PSBB untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Bagi yang hobi berpetualang menikmati alam pasti sudah tidak sabar untuk kembali menikmati indahnya panorama alam, untuk itu sekelompok pemuda dari Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan yang menamakan diri Mapas bekerjasama dengan COD dan JPM Limbangan menggelar acara Ngecam Mewah di Gunung Rancang Pangerunan. Sabtu, 27/ 6

Menurut Ketua penyelenggara Toni, Ngecamp Mewah atau ngecamp membuka wawasan hidup merupakan sebuah ajang bersilaturahmi antar pecinta alam dan sarana bertukar pikiran dan pengalaman dalam menambah wawasan, sekaligus memperkenalkan potensi alam Desa Pangeureunan yang begitu asri dan menawan karena bisa dibilang hutannya masih perawan.

” Selain bersilaturahmi kita juga ingin menunjukan sumberdaya alam Desa Pangeureunan yang sangat potensi dijadikan objek wisata desa dan wisata hutan,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Mapas mengungkapkan ini merupakan kali pertamanya Mapas melakukan camp mengingat Mapas baru berdiri dua bulan yang lalau, dengan acara ngecamp Mewah ini pihaknya mersa bangga sekaligus memberikan pengalaman dan menambah wawasan hidup yang baru dimana betapa pentingnya hidup berorganisasi dan berinteraksi dengan berbagai komunitas.

” Kami sangat bahagia bisa ikut serta acara camp Mewah ini karena dengan acara ini kami tersadar untuk berpro aktiv dalam memajukan desa denga melakukan kegiatan yang positif diantaranya menjaga dan merawat alam Desa Pangeureunan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Sekretaris desa Usep Rohmat S. Pd menyebutkan ada banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata alam diantaranya, Gunung Rancang, Batu Niung, Sarongge, Jati Indah Pangeureunan (Jipang) dan masih banyak tempat lainnya.

” Selain wisata alam Pangeureunan juga memiliki wisata budaya seperti Terbang, Wawacan, Beluk, Debus, Pencaksilat dan kuliner seperti Wajit, Gula aren, Kopi dan yang lainnya,” tutur Usep.

Usep berharap dengan dilaksanakannya camp Mewah tersebut menjadi motifasi bagi pemuda desa untuk menjaga, merawat dan mengembangkan potensi yang ada baik itu SDA nya maupun SDM nya.

Laporan: BHEGIN

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu