Uniknya Sebuah Proyek Irigasi di Desa Majasari

GARUT, INFODESAKU – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang selanjutnya disingkat P3TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) salah satunya berada di Desa Majasari Kecamatan Cibiuk yang pengerjaannya dimulai hari Minggu, 12 Juli yang melibatkan warga setempat. Sabtu, (18/07)

Ada yang unik dalam pengerjan Program tersebut selain penyiapan lahan dan penggalian pondasi dilakukan secara swadaya alias tidak dibayar juga cara pekerja memindahkan bahan material dari atas ke lokasi proyek, hal itu diungkapkan oleh salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

Menurut Dia hari Minggu, 12 Juli itu awal hari mereka dibayar dengan upah untuk Tukang Rp. 100.000, 00 dan Kenek/ Laden Rp. 80.000,00 per hari kotor dan untuk upah angkut barang dari Jalan desa ke lokasi penyimpanan sementara yang ber jarak sekitar 300 meter Rp. 60.000,00 per Kolbak ( L 300 ). Dari penyimpanan barang semtara, material harus diangkut kembali kebawah yang jalannya cukup curam.

” Untuk menghemat waktu dan tenaga maka kami membuat trek pengankut barang dari papan sehingga bahan material tinggal dimasukan kesana maka secara otomatis meluncur menuju lokasi proyek,” jelasnya.

Menyikapi keunikan tersebut seorang tokoh masyarakat mengungkapkan cara pekerja mengangkut bahan material dari atas kelokasi proyek merupakan satu kreatifitas yang patut diacungi jempol karena jika tidak muncul ide seperi itu maka pekerjaan akan memakan waktu yang cukup lama.

” Pekerja perharinya hanya 12 orang, 3 orang Tukang dan 9 orang kenek/ laden tampa ide tersebut mereka akan kelelahan, jam kerja mereka itu dari pagi sekitar jam 8 nan sampai jam Azan Asar,” ungkapnya.

 

Laporan : Bhegin

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra