Kades Limtim Terpesona Gadis Pemecah Masalah Daring

GARUT, INFODESAKU-
Pemerintah masih menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada semester pertama tahun ajaran 2020/2021. Hal ini disebabkan masih tingginya grafik kenaikan jumlah korban Covid-19. Hal tersebut memicu permasalah baru dalam dunia pendidikan khususnya di dareah pedesaan, sebagai mana diungkapkan oleh Vina dan Mira saat memberi bimbingan belajar di teras GOR desa, mereka dua srikandi Desa Limbangan Timur, Kecamatan Balubur Limbangan yang perduli terhadap pendidikan, (Sabtu, 1/8/20)

Lebih lanjut Vina mengungkapkan Pembelajaran jarak jauh ini memakai sistem Daring dan Luring dimana pembelajaran sistem Daring ini dibantu dengan beberapa aplikasi, sedang pembelajaran Luring (luar jaringan) artinya pembelajaran dengan memakai media, seperti televisi dan radio.

“Kedua sistem ini harus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan penularan covid-19,” ungkapnya.

Sementara Mira menyebutkan didalam kedua sistem pembelajaran ini ada 3 kesulitan yang kami temukan. Pertama, jaringan internet yang lemot, Kedua, kuota internet terbatas. Orang tua yang terkena dampak Covid -19 pasti akan kesulitan untuk membeli kuota internet. Terutama orang tua yang secara ekonomi tidak memadai dan yang Ketiga, KBM tidak efektif. Sistem pembelajaran Daring dan Luring tentu tidak seefektif pembelajaran di sekolah.

“Dampak lanjutnya, peserta didik akan kesulitan memahami materi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat,” paparnya.

Atas dasar tersebut mereka bersama Taruna Karya Kampung Kudang, RW.03 melaksanakan bimbingan atau panduan belajar bagi anak-anak di kampungnya mulai dari kelas satu SD sampai kelas 9 SMP, dengan harapan bisa menjadi solusi bagi permasalah yang dihadapi peserta didik saat ini.

Aksi mereka mendapat perhatian dan apresiasi dari Kepala desa Sobarudin hal itu dibuktikan dengan memberikan fasilitas penunjang KBM seperti papan tulis, alat tulis dan jaringan WiFi geratis bagi mereka, Kades pun berharap kegiatan tersebut berlanjut tidak hanya dilakukan di masa pandemi saja dengan harapan kegiatan KBM ini bisa meringankan beban para orangtua Siswa dan melahirkan generasi yang cerdas.

“Kami sangat mendukung sekali kegiatan yang dilakukan Taruna Karya Kampung Kudang semoga mereka istiqomah, Kami selaku Pemerintah siap membantu kebutuhan mereka agar lebih maksimal dalam melakukan altivitasnya,” pungkas sang Kepala desa.

Kegiatan bimbingan belajar tersebut sudah berlangsung dua minggu lebih, dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumaat, mulai dari jam. 7.00 wib sampai dengan Selesai.

Laporan: Bhegin

Related posts

Melalui Musdes Tim Penyusun RKP Desa Mulai Dibentuk

Satu lagi Posyandu Diresmikan Kades Cimandala

Delapan Fraksi DPRD Lampung Selatan Setujui 4 Paket Raperda Jadi Perda