Persiapkan Wisata di Era New Normal, Kemenparekraf Latih Pengelola Desa Wisata di 5 DSP

JAKARTA, INFODESAKU – Untuk meningkatkan ketersediaan SDM yang terampil di 5 (lima) Destinasi Super Prioritas (DSP) serta dalam rangka mempersiapkan pengelolaan destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan di era new normal (kenormalan baru), Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Online Visitor Management yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada Senin (10/08).

Acara dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh, yang dalam kesempatan kali ini menyatakan menyambut baik adanya pelatihan online Visitor Management ini sebagai sebuah respon atas adanya kenormalan baru di masa pendemi. Topik pelatihan ini sangat relevan dan diperlukan di masa pendemi agar destinasi wisata tetap berkualitas, pengalaman wisatawan tetap bagus dan lingkungan tetap terjaga.

“Tiga hal yg harus dipertajam adalah carrying capacity, strategi harga dan visitor service support. Carrying capacity dengan membatasi jumlah wisatawan agar destinasi wisata tetap berkualitas dan menghindari beban besar di titik yg sama. Sementara strategi harga adalah value for money bagi pengunjung. Visitor service support adalah bagaimana kita mengatur hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan di destinasi wisata, baik di masa pendemi maupun di masa kenormalan baru,” pungkasnya.

Acara pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi D.I. Yogyakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Utara, CEO Fun Study, narasumber pelatihan dan 150 peserta pelatihan online yang merupakan perwakilan dari pengelola 30 (tiga puluh) desa wisata di 5 (lima) DSP.

Selama 3 (tiga) hari ke depan, para peserta akan memperoleh materi Visitor Management, Sistem Ticketing, Pengelolaan Kunjungan Wisatawan, Pengaturan Alur Pengunjung dan Penjadwalan, Standar Prosedur Kebersihan dan Keamanan, dan materi-materi lain yang akan membantu mereka dalam memahami pengelolaan Destinasi Wisata di era new normal ini.

 

 

Laporan : RF/Ep

 

Related posts

IPSM Kecamatan Ciampea Adakan Diskusi Koordinasi Antar Pengurus

Lomba Olahan Pangan Warnai Peringatan Hari Jadi Bogor 541 Kecamatan Sukaraja

Dampingi Pembagian BLT DD, Begini Kata Petugas Pengamanan