Sediakan Pemandu Wisata Air yang Kompeten di DSP, Kemenparekraf Adakan Pelatihan Kepemanduan Balawista Tingkat Dasar di Likupang

MANADO, INFODESAKU – Untuk meningkatkan ketersediaan pemandu wisata yang kompeten di Likupang yang merupakan salah satu dari 5 (lima) Daerah Super Prioritas (DSP), Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan bertajuk, “Pelatihan Kepemanduan Balawista Tingkat Dasar” yang dilaksanakan di Tasik Ria Resort, Manado Selasa (18/08/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjili, yang dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada kemenparekraf yang turut membantu pengembangan SDM di wilayah Sulawesi Utara. Likupang sebagai wilayah dengan garis pantai terluas di wilayah Sulut merupakan potensi yang bisa dimaksimalkan. Namun pengembangan infrastruktur harus dibarengi dengan pengembangan SDM dan jangan sampai ada gesekan yang tidak diinginkan, misalnya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang memberikan peluang serapan hampir 10000 tenaga kerja dan berharap agar warga Likupang maupun Sulut dapat diberdayakan dengan pelatihan pelatihan lainnya agar mereka tidak kalah dengan naker pendatang.

“Saya berharap pelatihan jangan hanya sekedar lewat namun warga yang dilatih harus terus diberikan pendampingan sehingga melalui pelatihan ini nantinya akan melahirkan Pemandu Balawista yang kompeten dan turut aktif berperan dalam pembangunan pariwisata di Likupang dan Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, hadir 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari pemandu Badan Penyelamat WIsata Tirta (Balawista), dengan Narasumber yang berasal dari Tim instruktur Balawista Nasional yang akan memberikan beberapa materi mengenai Dasar-dasar Kepemanduan Balawista. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini Kemal Akbar, Kepala Seksi Pelatihan Kompetensi, Kemenparekraf, Ade Ervin yang merupakan Ketua Balawista Nasional, serta Audy, Kepala Bidang SDM Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara.

Keseluruhan rangkaian acara pelatihan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang meliputi tes rapid yang diberikan pada semua peserta, narasumber dan peserta, penyemperotan ruang pertemuan dengan desinfektan, pemakaian masker dan penerapan jaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Ketua RW.05 Jadi Pusat Perhatian Dalam Acara Musdes RKPDesa Dunguswiru

Pawai 1000 Obor Semarakan Festival 1 Muharam Desa Dunguswiru

Tampung Aspirasi Masyarakat Melalui Musdes