SUKABUMI, INFOSEDAKU – Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara resmi membuka dan meresmikan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak. Sukabumi. Selasa (18/08/20).
Pembangunan masjid yang baru saja selesai Pembagunannya di area RSUD Sekarwangi. Yaitu mesjid Jami Al- waalidain yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan ke agamaan di Lingkungan RSUD Sekarwangi.
Hadir pada kesempatan tersebut. Direktur RSUD Sekarwangi Dr. Albani Nasution, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Arroyah, Muspika Cibadak dan tamu undangan lainnya.
Drs. H. Marawan Hamami Bupati Sukabumi mengatakan Masjid di bangun sesuai perkembangan rumah sakit kedepan agar bisa menunjang kegiatan rumah sakit dalam beribadah.
“Pembangunan masjid di bantu oleh yayasan Arroyah, masjid nanti nya di gunakan untuk yang berobat ke rumah sakit serta warga masyarakat lainnya,” katanya.
Selain meresmikan masjid pemerintah daerah juga meresmikan fasilitas Ruang Isolasi dan ruang Operasi bertekanan Negatif.
“Di Jawa Barat baru ada 4 rumah sakit yang memiliki ruang operasi bertekanan negative Pembangunan fasilitas operasi ini mudah muhan bisa dimanfaatkan untuk melayani warga masyarakat Sukabumi maupun luar Sukabumi,” jelasnya.
Sementara itu H. Harun Alrasyid Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengatakan di bangunnya ruangan isolasi bertekanan negative bertujuan percepatan penangulangan pencegahan covid19.
“Ruang ini otomatis akan mempercepat proses penyembuhan yang terkonpirmasi positive covid19,” ungkapnya.
Menurut kadis rumah sakit merupakan garda pertahanan terakhir jadi sudah sewajarnya kabupaten Sukabumi untuk mempersiapkan mencegah dan penangulangan covid19 ini dari hulu ke hilirnya (seluruh lapisan masyarakat beserta aparat pemerintah) harus menjalankan protokon kesehatan.
“Dengan adanya dua Faskes baru di RSUD Sekarwangi tentu saja dapat menampung jumlah pasien baru, selain itu agar mesjid yang baru di bangun dapat di manfaatkan sebagai tempat kegiatan ibadah dan juga sebagai tempat kajian keagamaan untuk menjadikan Sukabumi yang lebih baik, mandiri dan religius.” pungkasnya.
Laporan : Rt