YTSP2K Siapkan Pesta Besar Adat Budaya Sunda 2020

BOGOR, INFODESAKU – Yayasan Tri Suci Panca Pratama Karya bekerja sama dengan lembaga keparawisataan nusantara di bawah pembinaan DR jackson T Massie berencana menggelar acara festival dongdang ke 15, Tahun 2020 di wilayah kecamatan Cigudeg, kecamatan Sukajaya, dan kecamatan Jasinga kabupaten Bogor Jawa barat. Acara ini akan di gelar selama 100 jam nonstop pada bulan November.

Dalam acara festival akan digelar kesenian sunda lainya tetutama kesenian khas sunda yang sudah tidak banyak orang mengenal seperti singa depa, tarawangsa, bandreg, beuluk, pantun beton dan lain-lainnya.

Selain acara seni dan budaya akan digelar juga acara tbahan lainnya di bidang olahraga, kepemudaan, sosial, agama dan olahraga. Acara festival akan melibatkan komunitas-komunitas yang tergabung dan mendukung pagelaran festival.

Sri Handayani sebagai ketua yayasan TSP2K dalam rapat penyusunan kepanitian menjelaskan acara festival dongdang ini di gelar dalam rangka penanganan percepatan ekonomi masyarakat dibidang parawisata, dengan harapan setelah festival yang rencana akar di gelar marathon selama 100 jam, masyarakat kembali melirik kesenian sunda yang sudah lama di tinggalkan, kembali menjadi salah satu daya tarik wisata yang akan menarik minat touris lokal ataupun mancanegara untuk datang menyaksikan pagelaran kesenian tradisional itu di daerah jawa barat terutama di Kabupaten Bogor.

“Kegiatan ini akan dikemas kedalam bentuk rekaman audio visual rencananya akan di tawarkan ke beberapa agenci wisata di nusantara dan mancanegara melalui kedutaan-kedutaan tetangga yang akan di undang pada acara festival,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap festival dongdang ini akan menjadi pemicu semangat baru bagi para budayawan dan pelaku seni untuk kembali beraktivitas dalam kegiatan mereka.

“Tentunya kegiatan ini guna menghidupkan kembali budaya sunda, sehingga ini salah satu momen untuk menyemangati para budayawan dan pelaku seni untuk beraktivitas dalam kegiatan mereka, pandemi covid 19 telah membuat para pelaku seni kehilangan gairah bahkan tidak jarang yang akhirnya harus terpuruk, dunia parawisata kita melemah, semoga festival ini menjadi titik bangkit keparawisataan jawa barat, terutama Kabupaten Bogor,”  tambah Sri Handayani.

Masih ditempat yang sama DR. Jackson T Massie sebagai pengarah program mengulas sedikit tentang dunia parawisata, menurutnya Parawisata bisa menjadi pintu gerbang untuk bidang perekonomian yang dengan datangnya para pengunjung ke suatu daerah akan menjadikan daerah tersebut dikenal khalayak bukan hanya dari unsur keparawisataannya saja, tapi juga seni daerah dan hasil produksi dari bidang-bidang lainnya, seperti hasil komoditas unggulanpertanian, peternakan, hasil produksi rumahan masyarakatnya, hasil pabrik yang ada di daerah tersebut dan lain sebagainya.

“Kita akan mencari kebudayaan sunda mana lagi yang bisa kita tawarkan dan perjuangkan ke depan untuk menjadi heritage budaya setelah angklung dan gamelan yang sudah lebih dulu di nobatkan sebagai heritage dunia,” ujarnya.

Sementara Ki dalang kobot pedalang senior yang penjadi salah satu pendukung acara menyambut baik rencana kegiatan ini dan berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan budaya seperti ini bisa menjadi contoh dan perangsang para tokoh masyarakat lainnya.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini dengan harapan adanya kegiatan ini budaya ini dapat menjadi contoh dan perangsang para tokoh masyarakat lainnya untuk melakukan kerja nyata di bidang seni dan budaya.” pungkasnya.

Festival dongdang ke 15 mendapat dukungan penuh dari, perwakilan generasi milenia, dukungan dari beberapa media, komunitas-komunitas, para seniman dan budayawan kab bogor dan turut ambil peran dalam kesuksesan pagelaran mendatang, seperti Putra gara, Rd Ace Sumanta, Ki dalang kobot, ki dalang drajat, asep umbara, ki gola, teh mela, nenden banuriah, Arif lohan, mbak ratna dari batik bogor, dra sita dari perempuan berkebaya, Perkumpulan Tri Suci Panca Pratama, dan instansi terkait.

Dalam rapat pada hari Kamis, 3 september 2020 ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana Putra Gara dan Harisman Sopandi sebagai Wakilnya.

 

 

Laporan : EPF

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra