Kemenparekraf Adakan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru bagi Pilot Project Desa Wisata di Sulawesi Utara

SULUT, INFODESAKU – Sebagai persiapan menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru, Direktorat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) kembali menggelar Bimtek Adaptasi Kebiasaan Baru dan Pengembangan Potensi Produk Pariwisata yang telah dilaksanakan di Hotel Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Manado, pada Kamis-Jumat (3-4/09/2020)

Sambutan Direktur Pengembangan SDM Pariwisata yang diwakili oleh Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Regional II/Analis Kebijakan Ahli Madya Reza Rahmana Kaloka, yang menyampaikan bahwa program ini selain bertujuan sebagai upaya akselerasi masyarakat pada adaptasi kebiasaan baru, juga diharapkan bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip baru tersebut, pariwisata yang berkembang akan memiliki tingkat ketahanan dan keberlanjutan yang lebih baik terutama di era new normal kedepan.

“Masyarakat desa wisata saat ini diharapkan akan bertindak sebagai pemeran utama/champion dalam pembangunan pariwisata di desanya masing-masing dengan mengoptimalkan potensi alam, budaya dan potensi lainnya yang dimiliki,” ujarnya.

Dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Bimtek, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Sulawesi Utara, Hendri Keitjili menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis adaptasi kebiasaan baru dan pengembangan potensi produk pariwisata.

“Mudah-mudahan melalui Bimtek pengembangan potensi produk ini, produk pariwisata yang menonjolkan keunikan/ciri khas daerah, dan bukan mengikuti style modern, akan banyak bermunculan,” harapnya.

Peserta Bimtek berasal dari 50 (lima puluh(empat) Desa Wisata pilot project di Daerah Super Prioritas Likupang (Desa Bahoi, Desa Pulisan, Desa Wineru, Marinsow), dan Desa Wisata di Wilayah di Provinsi Sulawesi Utara. Materi yang diberikan dalam Bimtek Sosialisasi ini meliputi materi CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) dan materi Pengembangan Potensi Produk Wisata (Exploring, Packaging dan Presentation). Narasumber yang hadir berasal dari Akademisi Sekolah Tinggi Pariwisata, Husen Hutagalung, dan Akademisi Politeknik Makassar Andi Hasbi.

Bimtek ini dilakukan dengan mengikuti prosedur kesehatan yang disyaratkan yaitu meliputi mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak antar peserta. Selain itu, penyemprotan ruangan dengan desinfektan dan rapid tes untuk semua peserta dan panitia juga diberikan sebelum acara dimulai.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Pemkab Sukabumi Gelar HPN Tahun 2023, ” Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Tingkatkan Transparansi, Pj Bupati Brebes Minta Kades Buat LHKPN

WABUP Hadiri Rapat PARIPURNA DPRD, Laporan Masa Sidang Ke 1 Dan Penyampaian Nota Pengantar RAPERDA