Tingkatkan SDM Desa Wisata di Bekasi, Kemenparekraf Fasilitasi STEIN dalam Bimtek Pendampingan

BEKASI, INFODESAKU – Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kesiapan Desa Wisata dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru serta meningkatkan peran Akademisi sebagai salah satu pihak dalam pentahelix pariwisata, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) kembali menggelar kegiatan bertajuk, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Desa Wisata Regional IB (Jawa) yang diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Bekasi pada hari Selasa (15/09/2020)

Kegiatan Bimtek ini difasilitasi Kemenparekraf untuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Internasional (STEIN) dan Desa Binaan nya yaitu Desa Wisata Samudra Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Peserta Bimtek ini terdiri dari 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari pengelola dan pelaku wisata di dua Desa Wisata Samudera Jaya, dan Narasumber dalam Bimtek ini diambil dari Akademisi STEIN yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dalam Training of Trainers (ToT) Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi yang telah diadakan di 7 (tujuh) titik di seluruh Indonesia. Adapun materi dalam Bimtek ini meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dan materi pemasaran yang meliputi Exploring, Packaging dan Presentation.

Arahan sekaligus pembukaan dari Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf diwakili oleh Analis Kebijakan Fungsional Madya, Norman Sasono, yang menyampaikan perlunya kebijakan dan strategi yang tepat untuk mendukung pemulihan pariwisata Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan Bimtek Pendampingan Desa Wisata yang bertujuan mempersiapkan SDM Pariwisata dan Destinasi di Desa Wisata. Selain itu disampaikan juga bahwa setelah pandemi ini berakhir yang perlu dicermati bersama, semua orang diseluruh dunia akan beramai-ramai kembali berwisata hingga akan terjadi reborn tourism.

“Untuk mengantisipasi hal ini tentunya perlu adanya strategi dan kebijakan yang tepat dalam menyusun kegiatan yang dapat mendukung pemulihan pariwisata, tentunya dengan dukungan seluruh stake holder terkait seperti ABGCM (Akademisi, Business, Government, Community dan Media),” terangnya.

Turut hadir dalam pembukaan Kepala Desa Samudra Jaya, Ibnu Hajar, yang dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf dan STEIN atas perhatiannya dalam melaksanakan kegiatan Bimtek Pendampingan Desa Wisata. Hajar juga memberikan apresiasi kepada peserta, dengan harapan ilmu yang didapat bisa bermanfaat, sehingga Masyarakat di Desa Wisata Samudra Jaya, Tarumajaya, Bekasi, kualitasnya dapat ditingkatkan, memiliki kelebihan untuk menjadi Desa Wisata yang unggul dan mandiri.

“Saya berharap nantinya Desa kami mampu bukan hanya mendatangkan wisatawan tapi juga menjaga agar mereka kembali lagi. Semua tentu diperlukan peran serta masyarakat,” ungkapnya.

Bimtek ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/menggunakna hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung. Sebelum kegiatan dimulai, seluruh Peserta dan Panitia serta Narasumber juga mendapatkan tes rapid dan baru dapat mengikuti kegiatan setelah dinyatakan hasil tesnya non reaktif.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik