Tingkatkan SDM Pelaku Wisata di Sumsel, Kemenparekraf Selenggarakan Pelatihan Sadar WIsata

SUMSEL, INFODESAKU – Dengan tujuan mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM pengelola Desa Wisata di masa adaptasi kebiasaan baru, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) kembali mengadakan Kegiatan Pelatihan Sadar Wisata: Adaptasi Kebiasaan Baru dan Pengembangan Potensi Produk Pariwisata di Hotel Santika Premier, Palembang pada tanggal Senin (28/09/2020)

Pelatihan diikuti 100 peserta yang berasal dari Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Ogan Kumering Ilir dan jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Adapun materi yang diberikan meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dan materi pemasaran (Exploring, Packaging and Presentation). Narasumber Pelatihan kali ini adalah Akademisi Politeknik Pariwisata Sahid yaitu Asep Parantika.

Pembukaan dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X (sepuluh) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Selatan, H. Mustafa Kamal, via daring, yang menyampaikan bahwa optimisme dibutuhkan dalam mengawal potensi Pariwisata di Sumsel. Kamal berharap kerjasama dengan Kemenparekraf dapat berjalan kondusif sehingga saling menguatkan. Apabila ada Kerjasama yang baik antara pusat dan daerah diharapkan anggaran untuk Kemenparekraf yang sudah ketok palu dapat terserap dengan optimal.

“Pelatihan Sadar Wisata ini dilakukan untuk beradaptasi dan mengkreasikan produk baru, dan diharapkan agar seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan kebiasaan baru. Produk kreatif ke depan harus unik dan kreatif, dan saat ini adalah kesempatan untuk mencari ilham dalam mencari potensi produk yang dapat dijual,” terangnya.

Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Riwud Mujirahayu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan ini diharapkan dapat membantu kemajuan SDM Pariwisata di Sumatera Selatan sehingga dapat memaksimalkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.

“Dalam pelatihan ini akan digali Pengembangan Potensi Produk Priwisata melalui Exploring, Packaging dan Presentation. Tahun 2021, anggaran Kemenparekraf 4,1 Trilyun. Target pada tahun 2021 untuk wisatawan mancanegara di Indonesia 19 juta dengan Devisa 9 Milyar US Dollar,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi (Disbudparprov) Sumsel, Heni Susanti, yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenparekraf atas dukungan Bimbingan Teknis Pendampingan Desa Wisata, Pelatihan dan Balasa.

Demi keamanan semua pihak yang terlibat, Pelatihan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung. Sebelum Pelatihan dimulai, seluruh Peserta dan Panitia serta Narasumber juga mendapatkan tes rapid dan baru dapat mengikuti kegiatan setelah dinyatakan hasil tesnya non-reaktif.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Melalui Musdes Tim Penyusun RKP Desa Mulai Dibentuk

Satu lagi Posyandu Diresmikan Kades Cimandala

Delapan Fraksi DPRD Lampung Selatan Setujui 4 Paket Raperda Jadi Perda

1 comentar

Asep Parantika 29/09/2020 - 06:32

Sukses buat Infodesaku yg selalu update kegiatan memajukan desa wisata

Add Comment