Tingkatkan Kualitas SDM Desa Wisata, Kemenparekraf Fasilitasi Politeknik Negeri Jember Dalam Bimtek Pendampingan

JEMBER, INFODESAKU – Guna meningkatkan kualitas SDM Desa Wisata dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) bekerjasama dengan Perguruan Tinggi mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Desa Wisata Regional IB (Jawa) di Hotel Dafam Lotus, Jember, Jawa Timur pada Senin (28/09//2020).

Bimtek ini merupakan fasilitasi Kemenparekraf untuk Politeknik Negeri Jember dan Desa Wisata Kemuning Lor, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Adapun peserta diambil dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pengelola Desa Wisata tersebut sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Materi yang diberikan meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dan materi pemasaran (Exploring, Packaging and Presentation). Narasumber Bimtek diambil dari Akademisi Politeknik Negeri Jember yang sebelumnya telah mengikuti Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan di 7 (tujuh) titik di seluruh Indonesia

Sambutan dan pembukaan oleh perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember, Nefie Setyaningsih, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelenggaraan Bimtek ini yang diprakarsai Kemenparekraf.

“Semoga materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat memberikan pencerahan bagi para peserta dalam pengelolaan dan pengembangan potensi Desa Wisata,” katanya mengungkapkan harapan.

Seperti disampaikan dalam laporan penyelenggaran Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Regional I B, Teguh Tri Widodo, kegiatan ini adalah bagian dari kerjasama Kemenparekraf dengan 109 Perguruan Tinggi dan tindaklanjut kegiatan Training of Trainer (ToT) bagi para Akademisi yang telah dilaksanakan pada bulan Juli yang lalu. Bimtek Pendampingan Desa Wisata merupakan komitmen Kemenparekraf dalam pengembangan Desa Wisata. Diharapkan peran aktif para peserta sehingga dapat memberikan masukan bagi Narasumber dalam pembinaan Desa Wisatanya.

Demi keamanan semua pihak yang terlibat, Bimtek ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung. Sebelum Bimtek dimulai, seluruh Peserta dan Panitia serta Narasumber juga mendapatkan tes rapid dan baru dapat mengikuti kegiatan setelah dinyatakan hasil tesnya non-reaktif.

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Pukesmas Girijaya Terus Berinovasi Tingkatkan Mutu Pelayanan Terhadap Masyarakat

Pemdes Cimandala Sosialisasikan Program Samisade

Babinsa Cimandala Lakukan Komsos Secara Rutin