BOGOR, INFODESAKU – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Tanjungsari, adakan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) yang diadakan dirumah ketua terpilih di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/09/20) lalu.
Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) merupakan agenda wajib dan rutin dilaksanakan pada setiap kepengurusan di organisasi Pemuda Pancasila untuk mengestafetkan masa kepengurusan yang baru.
Mekanisme dan prosedur terkait pelaksanaan kegiatan ini sudah sesuai aturan yang mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila sebagaimana diatur dalam Bab XX Pasal 67 Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila.
Denok mantan Ketua PAC Tanjungsari yang sekarang menjabat sebagai penasehat berharap, dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Pemuda Pancasila PAC Tanjungsari akan lebih baik lagi dan mampu mengibarkan panji-panji Pemuda Pancasila sampai ke tingkat anak ranting.
“Rapat pemilihan pengurus Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Tanjungsari ini akan dilaporkan kepada Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bogor, untuk selanjutnya dilantik dan mendapatkan surat keputusan untuk pengesahan kepengurusannya,” jelas dia.
“Kepengurusan baru ini nantinya dapat mengemban tugas dan melaksanakan program-program dengan baik dan mampu bersinergi dengan seluruh elemen di Kecamatan Tanjungsari,” sambung Denok.
Penasehat Pemuda Pancasila meminta, agar para anggota bisa mengoptimalkan seluruh kemampuan organisasi PP.
“Agar PP Tanjungsari mampu memberikan prestasi terbaik melalui berbagai program dan rencana kerja unggulan organisasi kemasyarakatan terbesar di Bogor,” pungkas Denok.
Usai dinyatakan terpilih, Nur alamsah. SH yang di panggil akrab dengan sebutan Oyang dilantik langsung oleh M. Yunus PBA, Ketua MPC Kabupaten Bogor. Oyang juga mengajak seluruh elemen organisasi PAC Pemuda Pancasila Bogor, baik pengurus maupun anggota.
“Untuk saling bergandengan tangan menyukseskan program-program organisasi yang digariskan dan menjadi keputusan hasil musyawarah mufakat supaya dalam organisasi bisa bersatu.” Tungkasnya.
Laporan : endang mulyana