Gandeng Universitas Brawijaya, Kemenparekraf Tingkatkan SDM Desa Wisata di Luamjang

LUMAJANG, INFODESAKU – Dalam rangka mempersiapkan Desa Wisata menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDM Kemenparekraf) bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Desa Wisata Regional IB (Jawa) di Hotel Gajah Mada, Lumajang, pada hari Selasa (29/09/2020).

Bimtek ini merupakan fasilitasi Kemenparekraf untuk 109 (seratus Sembilan) Perguruan Tinggi dan Desa Wisata Binaannya yang mengikuti Program Pendampingan, dan salah satunya adalah Universitas Brawijaya Malang. Adapun peserta diambil dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Sari Kemuning Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang merupakan binaan Universitas Brawijaya, sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Materi yang diberikan dalam Bimtek ini meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dan materi pemasaran (Exploring, Packaging and Presentation). Narasumber Bimtek diambil dari Akaademisi Perguruan Tinggi yang sebelumnya telah mengikuti Training of Trainers (ToT) yang dilaksanakan di 7 (tujuh) titik di seluruh Indonesia.

Sambutan dan pembukaan oleh Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lumajang Yudi Prasetio yang menyampaikan bahwa Kabupaten Lumajang saat ini belum menjadi destinasi tujuan wisata, dan baru memiliki obyek wisata. Desa Wisata yang ada belum mengangkat potensi produk daerah karena pemahaman tentang Desa Wisatanya masih sangat minim.

“Diharapkan dengan adanya Bimtek ini dapat membuka wawasan peserta khususnya Pokdarwis Desa Wisata Sari Kemuning dalam pengembangan Desa Wisata, untuk kemudian menggali potensi produk dan menjadikan Desa Wisata menjadi sebuah destinasi tujuan wisata,” terangnya.

Laporan Kegiatan disampaikan oleh Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Regional I B, Teguh Tri Widodo, yang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah tindaklanjut kerjasama Kemenparekraf dengan 109 (seratus sembila) Perguruan Tinggi setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan Training of Trainer bagi para Dosen di bulan Juli lalu. Bimtek Pendampingan Desa Wisata merupakan komitmen Kemenparekraf dalam pengembangan Desa Wisatadi seluruh Indonesia. Diharapkan peran aktif para peserta dalam Bimtek ini sehingga dapat memberikan masukan untuk para narasumber dalam pembinaan Desa Wisatanya.

Sebagai tindakan protokol kesehatan yang diberlakukan pada semua pihak yang terlibat, Bimtek ini menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik selama kegiatan berlangsung. Sebelum Bimtek dimulai, seluruh Peserta dan Panitia serta Narasumber juga mendapatkan tes rapid dan baru dapat mengikuti kegiatan setelah dinyatakan hasil tesnya non-reaktif.

 

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Launching RW Bersih Narkoba Satu-satunya se-Jawa Barat

Iwan Setiawan Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Pada Rakornas Pengawasan Intern 2023

Tumpukan Sampah Mulai Diangkut, Warga Desa Bojonggede Merasa Lega